Manusia tidak akan lama menjalani kehidupannya di dunia. Setelah tiba ajalnya, maka malaikat maut tanpa ampun akan datang menjemput. Maka usai sudah kehidupan di dunia dan masuk ke cuilan selanjutnya.
Namun, bukan berarti kematian menjadi akhir. Justru kehidupan barzah menjadi awal bagi insan mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan selama menjalani hidup.
Tidak harus menunggu kiamat, alasannya yakni di alam barzah dosa di dunia sudah harus dipertanggungjawabkan. Namun, ada doa supaya terhindar dari siksa kubur yang menyakitkan. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.
Alam kubur kolam terminal penantian untuk menuju alam alam abadi yang kekal. Namun bukan berarti di sana insan membisu menunggu datangnya hari akhir. Justru daerah ini merefleksikan apa yang akan diterima insan setelah kiamat.
Siksa kubur menjadi salah satu peristiwa pedih yang akan dialami oleh insan di alam barzah. Namun ini menjadi jawaban bagi yang selama menjalani hidupnya tidak mengikuti aturan Tuhan SWT. Berbeda pula dengan mereka yang selama menjalani hidup mengikuti perintah-Nya dan menjauhi segala larangan.
Tuhan SWT dalam Quran sudah menjelaskan wacana adanya azab kubur yang menyiksa. Seperti dikisahkan dalam Quran bahwa Tuhan SWT menjelaskan wacana azab yang diterima Firaun.
“Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya simpulan zaman (dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. [QS Al Mu`min: 45-46]
Para ulama Salaf telah bersepakat menetapkan adanya adzab kubur. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Adzab kubur itu haq, tidaklah diingkari kecuali oleh orang yang sesat dan menyesatkan.”[Thobaqot al-Hanabilah 1/62].
Imam Abul Hasan al-Asy’ari berkata: “Mereka (Ahlus Sunnah) telah bersepakat bahwa adzab kubur itu haq.” [Ar-Risalah Ila Ahli Saghor hlm.159].
Imam Ibnu Abdil Barr berkata: “Tidak ada perselisihan antara Ahlu Sunnah wacana Iman adanya adzab kubur.”[At-Tamhid 9/230].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ini merupakan iman seluruh kaum Salaf, Ahli Sunnah Wal Jama’ah. Pengingkarnya hanyalah segelintir dari kalangan hebat bid’ah.
Namun, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan umatnya sebuah doa supaya terhindar dari azab kubur. Ternyata doa ini sangat ringkas dan mudah dihapalkan. Baiknya, dibaca sebelum salam ketika sholat. Adapun doanya yakni sebagai berikut.
Artinya:
"Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal." (HR. Bukhari-Muslim)
Semoga kita menjadi insan yang selalu mengingat bahwa dunia ini hanya sementara. Sehingga selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan barzah dan simpulan zaman kelak. Terimakasih sudah membaca artikel.
Namun, bukan berarti kematian menjadi akhir. Justru kehidupan barzah menjadi awal bagi insan mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan selama menjalani hidup.
Tidak harus menunggu kiamat, alasannya yakni di alam barzah dosa di dunia sudah harus dipertanggungjawabkan. Namun, ada doa supaya terhindar dari siksa kubur yang menyakitkan. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.
Alam kubur kolam terminal penantian untuk menuju alam alam abadi yang kekal. Namun bukan berarti di sana insan membisu menunggu datangnya hari akhir. Justru daerah ini merefleksikan apa yang akan diterima insan setelah kiamat.
Siksa kubur menjadi salah satu peristiwa pedih yang akan dialami oleh insan di alam barzah. Namun ini menjadi jawaban bagi yang selama menjalani hidupnya tidak mengikuti aturan Tuhan SWT. Berbeda pula dengan mereka yang selama menjalani hidup mengikuti perintah-Nya dan menjauhi segala larangan.
Tuhan SWT dalam Quran sudah menjelaskan wacana adanya azab kubur yang menyiksa. Seperti dikisahkan dalam Quran bahwa Tuhan SWT menjelaskan wacana azab yang diterima Firaun.
“Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya simpulan zaman (dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. [QS Al Mu`min: 45-46]
Para ulama Salaf telah bersepakat menetapkan adanya adzab kubur. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Adzab kubur itu haq, tidaklah diingkari kecuali oleh orang yang sesat dan menyesatkan.”[Thobaqot al-Hanabilah 1/62].
Imam Abul Hasan al-Asy’ari berkata: “Mereka (Ahlus Sunnah) telah bersepakat bahwa adzab kubur itu haq.” [Ar-Risalah Ila Ahli Saghor hlm.159].
Imam Ibnu Abdil Barr berkata: “Tidak ada perselisihan antara Ahlu Sunnah wacana Iman adanya adzab kubur.”[At-Tamhid 9/230].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ini merupakan iman seluruh kaum Salaf, Ahli Sunnah Wal Jama’ah. Pengingkarnya hanyalah segelintir dari kalangan hebat bid’ah.
Namun, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan umatnya sebuah doa supaya terhindar dari azab kubur. Ternyata doa ini sangat ringkas dan mudah dihapalkan. Baiknya, dibaca sebelum salam ketika sholat. Adapun doanya yakni sebagai berikut.
Artinya:
"Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal." (HR. Bukhari-Muslim)
Semoga kita menjadi insan yang selalu mengingat bahwa dunia ini hanya sementara. Sehingga selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan barzah dan simpulan zaman kelak. Terimakasih sudah membaca artikel.