Ramadhan menjadi momentum untuk menggapai ampunan Tuhan SWT dan mencapai taqwa. Selain itu, bulan ini memang sangat istimewa dibanding bulan lainnya. Ada kewajiban berpuasa yang menyehatkan, hitungan pahala dilipat gandakan dan lailatul qadar yang keberkahannya layakya seribu bulan.
Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan lain. Salah satunya yaitu waktu mustajab terkabulnya doa. Siapa yang memanjatkan hajat pada waktu ini, maka Tuhan SWT tidak akan menolaknya. Dia menggaransi bahwa doa-doa tersebut akan dikabulkan.
Sayangnya, waktu mustajab tersebut justru banyak terlewatkan. Pada waktu ini, orang-orang yang berpuasa biasanya memilih menyibukkan diri pada urusan dunia. Padahal waktunya cukup singkat. Kapankah waktu mustajab tersebut? Berikut ulasannya.
Ternyata waktu mustajab tersebut yaitu pada saat-saat menjelang berbuka. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)
Juga terdapat dalam hadits lain yang artinya:
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga do’a yang tidak tertolak: Do’a pemimpin yang adil, do’a orang yang berpuasa hingga ia berbuka, do’a orang yang terzholimi.” (HR.Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar. Lihat catatan kaki Zaadul Ma’ad, 2: 50).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu alasannya ketika itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Sayangnya pada ketika menjelang berbuka, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngabuburit, berburu santapan untuk berbuka, menunggu bedug sambil menonton televisi, serta acara lainnya yang jauh dari kegiatan menadahkan tangan untuk meminta kepada Tuhan.
Kondisi ini berbeda jikalau dibandingkan kebiasaan masyarakat di Kota Suci Mekkah. Biasanya jelang berbuka mereka akan berkumpul dan memohon atas hajat yang diinginkan kepada Allah. Biasanya ini dilakukan 15 atau 10 menit sebelum berbuka puasa.
Setelah mengetahui hal ini, biar kita tidak lagi menyia-nyiakan waktu mustajab untuk berdoa. Ambil lah wudhu dan memintalah kepada Tuhan SWT. Kemudian cukup mempercayai jikalau Tuhan akan mengabulkan doa tersebut.
Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan lain. Salah satunya yaitu waktu mustajab terkabulnya doa. Siapa yang memanjatkan hajat pada waktu ini, maka Tuhan SWT tidak akan menolaknya. Dia menggaransi bahwa doa-doa tersebut akan dikabulkan.
Sayangnya, waktu mustajab tersebut justru banyak terlewatkan. Pada waktu ini, orang-orang yang berpuasa biasanya memilih menyibukkan diri pada urusan dunia. Padahal waktunya cukup singkat. Kapankah waktu mustajab tersebut? Berikut ulasannya.
Ternyata waktu mustajab tersebut yaitu pada saat-saat menjelang berbuka. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)
Juga terdapat dalam hadits lain yang artinya:
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga do’a yang tidak tertolak: Do’a pemimpin yang adil, do’a orang yang berpuasa hingga ia berbuka, do’a orang yang terzholimi.” (HR.Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar. Lihat catatan kaki Zaadul Ma’ad, 2: 50).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu alasannya ketika itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Sayangnya pada ketika menjelang berbuka, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngabuburit, berburu santapan untuk berbuka, menunggu bedug sambil menonton televisi, serta acara lainnya yang jauh dari kegiatan menadahkan tangan untuk meminta kepada Tuhan.
Kondisi ini berbeda jikalau dibandingkan kebiasaan masyarakat di Kota Suci Mekkah. Biasanya jelang berbuka mereka akan berkumpul dan memohon atas hajat yang diinginkan kepada Allah. Biasanya ini dilakukan 15 atau 10 menit sebelum berbuka puasa.
Setelah mengetahui hal ini, biar kita tidak lagi menyia-nyiakan waktu mustajab untuk berdoa. Ambil lah wudhu dan memintalah kepada Tuhan SWT. Kemudian cukup mempercayai jikalau Tuhan akan mengabulkan doa tersebut.