Rabu, 14 Maret 2018

Ternyata, Setan Paling Senang Tinggal di Hidung Manusia

Setan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang menarik hati Nabi Adam dan keturunannya. Ia tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya mampu menampakkan diri atas izin dari Tuhan SWT. Seperti yang diketahui bahwa setan menjadi musuh yang kasatmata bagi kaum muslim.

Ada begitu banyak cara yang digunakan setan untuk menggoda, salah satunya ialah dengan menyusup ke dalam tubuh. Setan  ini masuk melalui aliran darah yang mengalir ke seluruh badan sampai ke otak.

Namun ternyata, ada episode badan tertentu yang suka ditinggali oleh setan. Setan dan kawanannya ini gemar tinggal di hidung manusia. Lantas, mengapa lubang hidung menjadi daerah favorit setan untuk bernaung? Berikut isu selengkapnya.

Lubang-lubang yang terdapat di badan insan memang menjadi salah satu jalan masuknya setan. Semua lubang hidung menjadi incaran untuk dijadikan daerah tinggal setan. Bermula dari sinilah mereka menyusun tipu daya untuk menyesatkan manusia.

Lubang hidung menjadi salah satunya, episode badan yang berfungsi untuk menjadi organ penciuman. Selain itu, fungsinya juga sangat penting untuk pernapasan yakni masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru.

Setan menimbulkan lubang yang satu ini sebagai daerah favorit untuk ditinggali. Menurut Syekh Ibnu Muflih hal ini mampu disebabkan karena hidung tidak memiliki fungsi riil untuk mengingat atau beribadah kepada Tuhan SWT.

Bahkan dia dan sebagian ulama menyebutkan bahwa episode badan ini sangat jauh dari nilai ibadah. Tentu saja hal tersebut berbeda dengan mata, indera pendengaran dan lisan kaum muslim yang banyak digunakan untuk sarana beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan SWT.

Seperti yang diketahui, mata menjadi pintu masuk bagi insan untuk mengambil pelajaran dan pemahaman atas sebuah kejadian lewat penglihatan. Lewat pemahaman tersebut insan pun alhasil berpikir untuk berdzikir dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dalam hatinya akan tergerak untuk bersyukur atas apa yang telah diperoleh setelah melihat suatu kejadian.

Selain mata, ada pula indera pendengaran yang digunakan untuk mendengar. Telinga ini juga memiliki fungsi yang bernilai ibadah yakni lewat cara mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, mendengarkan ceramah keagamaan yang akan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan SWT.

Mulut juga demikian, setelah melihat dan mendengar ia akan beribadah kepada Tuhan lewat ucapan yakni berdzikir dan berdoa. Tidak hanya itu, dengan mengatakan perkataan baik juga sudah bernilai ibadah.

Lain halnya dengan hidung yang jauh dari nilai ibadah jikalau dibandingkan dengan episode badan lainnya tersebut. Maka tidak heran jikalau episode badan ini menjadi daerah favorit untuk dihuni setan dan kawanannya. Untuk menghindari hal tersebut, maka kita harus menjalankan perintah dari Rasulullah SAW.

Nabi SAW bersabda: Apabila salah seorang di antara engkau bangkit tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya. (H.R. Muslim).

Tujuan melaksanakan itu terang untuk mencegah setan bersarang di dalam lubang hidung. Jika setan pergi meninggalkan hidup kita maka niscaya kita akan terhindar dari segala godaannya untuk melaksanakan kemaksiatan.
Disqus Comments