Rabu, 21 Maret 2018

Ini Alasan Janin Hasil Perzinahan Mudah Dilahirkan

Di kala globalisasi menyerupai dikala ini, pergaulan antara pria dan wanita seolah tidak ada batasan. Mengaku atas dasar cinta, keduanya bisa melaksanakan kegiatan fisik tanpa ikatan pernikahan. Salah satu jawaban dari dosa ini ialah kehamilan.

Tidak hanya melalui pemberitaan media, kasus hamil diluar nikah ini sering kita temukan di lingkungan sekitar.  Namun ada hal absurd yang terlihat pada wanita yang mengandung janin hasil perzinahan.

Mereka bisa melahirkan dimana saja tanpa sumbangan orang lain, tidak terjadi perubahan signifikan pada tubuh, bahkan ditemukan dalam kondisi sudah melahirkan, tanpa ada yang tahu bila sebelumnya sedang hamil.  Mengapa terjadi hal demikian? Ada kah diam-diam Yang Mahakuasa dibalik hal itu?

Kondisi menyerupai ini banyak ditemukan dalam sosial di lingkungan kita. Bahkan alasannya ialah mudahnya dalam proses tersebut, ibu yang mengandung bayi hasil perzinahan tidak sayang membuang bayinya.

Tidak heran bila diantara kita sering berkata “Ada yang mudah menerima anak, namun dibuang dan disia-siakan, ada juga yang begitu menginginkan anak namun begitu susah dalam prosesnya,”

Ternyata akomodasi tersebut bukan menjadi sebuah kenikmatan yang diberikan Yang Mahakuasa kepada mereka yang mengandung janin hasil perzinahan. Namun itu merupakan bentuk siksa Yang Mahakuasa kepada mereka. Mengapa demikian?

Wanita yang mengandung dari hasil kesepakatan nikah yang sah pasti akan mengalami sakit yang begitu menyiksa. Jangankan untuk melahirkan sendiri, bahkan keluarga pun tidak sanggup untuk membantunya. Harus ada dokter yang hebat membantu persalinan. Begitu pula dengan biaya yang  dikeluarkan juga cukup banyak.

Namun Yang Mahakuasa SWT menjanjikan pahala untuk setiap rasa sakit yang dirasakan sang ibu. Kesulitan yang dialami oleh ibu hamil, baik letih, sakit, gangguan kesehatan, kejiwaan, materi pada waktu yang banyak. Kesemuanya itu  -insyaallah- ada pahala dan jawaban yang dicatat untuk wanita hamil.

Seorang hamba muslim akan diberi pahala oleh Yang Mahakuasa pada semua petaka yang menimpanya di dunia, hingga duri yang mengenainya, Yang Mahakuasa akan hapuskan dosa-dosanya. Maka sakit yang saat  melahirkan dan dikala hamil, lebih agung dan lebih besar.

Lantas mengapa Yang Mahakuasa SWT mempermudah proses persalinan wanita yang mengandung anak hasil perzinahan?  Hal tersebut serta merta alasannya ialah Yang Mahakuasa SWT mencabut rasa kesusahan itu sehingga tidak menerima pahala sebagaimana wanita-wanita lain yang bersusah payah ketika hamil hasil kesepakatan nikah yang sah.

Kemudian ketika melahirkan, mudah saja anak itu keluar. Maka, pahala sakit alasannya ialah melahirkan anak itu telah diangkat darinya. Wanita biasa, pada keadaan begini harus dibantu oleh bidan yang terampil, itu pun susah dan sakit untuk melahirkan anak, tetapi wanita yang telah berzina tidak demikian adanya.

Setelah anak itu lahir, tidak jarang bayi itu dibunuh supaya tidak meninggalkan jejak. Mengapa hingga begitu kejam? Karena perasaan kasih sayang sudah dicabut juga darinya. Allahualam bishawwab. 
Disqus Comments