Ilustrasi kucing peliharaan |
Siapa yang tidak suka hewan peliharaan menggemaskan yang satu ini? Ya , kucing memang menjadi salah satu hewan peliharaan favorit tanpa mengenal usia atau status sosial. Bagaimana tidak , wajah dan tingkah lakunya yang menggemaskan selalu menarik perhatian.
Tapi , bagi pecinta kucing sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal ini. Beberapa penelitian menjelaskan ada hal-hal yang sangat mengejutkan ihwal hewan peliharaan yang satu ini. Kucing merupakan salah satu hewan yang dapat menularkan benalu penyebab gangguan kejiwaan yang dikenal Schizophrenia.
Schizophrenia (skizofrenia) sendiri yaitu suatu gangguan kejiwaan atau kondisi medis yang mensugesti otak insan , mensugesti fungsi normal kognitif , emosional dan tingkah laku. Gangguan ini dicirikan dengan hilangnya perasaan afektif atau respon emosional dan menarik diri dari korelasi antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan keyakinan yang salah (delusi) dan halusinasi.
Ciri atau gejala dari gangguan jiwa ini diantaranya delusi (seseorang merasa dirinya menyerupai disiksa , ditipu , dimata-matai , tersinggung akan isi suatu bacaan bahwa segala sesuatu ditujukan padanya , keyakinan bahwa orang lain dapat membaca pikirannya , dan sebaginya) , halusinasi , gangguan pikiran (cara bicara yang melantur , berganti-ganti topik) , bertingkah laku abnormal (kekanakan , jorok , awut-awutan , galau , membisu menyerupai patung) , emosi datar dan masih banyak ciri yang lainnya.
Meskipun demikian , tidak semua penderita Schizophrenia menandakan gejala-gejala tersebut , penderita kadang terlihat normal-normal saja dari luar.
Ketika penderita menandakan gejala atau perubahan pada perilaku di mana ia kehilangan kontak dengan realitas , perubahan ini dinamakan episode. Episode penderita Schizophrenia berbeda-beda pada setiap penderita , misalnya melihat ribuan ular , dikejar oleh orang jahat , terbayang-bayang menyerupai ia mengalami kembali masa lalu dan sebagainya.
Hubungan antara kucing dan gangguan jiwa ini yaitu hasil dari beberapa penelitian yang melibatkan hampir separuh penderita Schizophrenia , yang semenjak kecil telah hidup dengan kucing peliharaan di sekitar mereka.
Hasil penelitian ini menandakan bahwa kucing dapat menularkan benalu Toxoplasma. Parasit ini masuk ke dalam otak dan dan membentuk kista mikroskopis dan menjadikan penyakit yang mensugesti neurotransmitter. Parasit ini akan sulit berkembang bila seseorang memiliki kekebalan badan yang cukup kuat.
Bagi yang memiliki kucing peliharaan , perhatikan selalu kebersihannya dan jagalah kucing supaya tetap dalam rumah alasannya yaitu mungkin saja benalu ini ditularkan dari kucing lain yang berada di luar rumah.
Sumber: Daily Mail