Kamis, 01 Maret 2018

Doa Memohon Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasul

Doa memohon kesembuhan dikala sakit seolah menjadi obat mujarab bagi sesorang yang tengah sesuatu penyakit tertentu. Memang, insan dianjurkan ikhtiar dengan berobat, namun kekuatan doa ini, tidak bisa diabaikan begitu saja.

Pasalnya, doa yaitu impian seorang hamba kepada pencipta-Nya. Jika Tuhan SWT menawarkan penyakit kepada manusia, maka kepada-Nya lah insan dianjurkan berharap kesembuhan.

Ternyata, semasa hidup Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan doa-doa untuk memohon kesembuhan. Selain menyembuhkan, doa ini juga sekaligus pinjaman dari kemungkinan terkena penyakit. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.

Tuhan SWT memiliki nama lain yakni Asy Syafi yang artinya Zat Yang Maha Memberikan Kesembuhan. Jika demikian, maka insan hanya perlu yakni bahwa Tuhan SWT sudah menawarkan obat atas setiap penyakit yang diberikan.

Dari teman Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, bekerjsama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR Muslim 2204)

Dari teman Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Tidaklah Tuhan menurukan suatu penyakit, kecuali Tuhan juga menurunkan obatnya” HR Bukhari 5354).

Lantas menyerupai apa doa memohon kesembuhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ulasannya.

Dalam hadits dari Abdul Aziz bin Shahib, dia mengatakan : Aku dan Tsabit datang menemui Anas bin Malik , kemudian Tsabit berkata: “Wahai Abu Hamzah (kunyah dari Anas bin Malik), saya tersengat binatang. Anas mengatakan: “Maukah kau saya bacakan ruqyah dengan ruqyah yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Tsabit berkata : “Tentu”. Kemudian Anas bin Malik membaca doa :

“Ya Allah, Rabb insan Yang Menghilangkan kesusahan, berilah kesembuhan, Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan.  Tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari 541).
Hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan : “ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta pinjaman kepada Tuhan untuk anggota keluarganya.  Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :

“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain”  (HR Bukhari 535 dan Muslim 2191).

Selain doa di atas, Nabi Muhammad SAW juga membaca surat-surat dalam Quran sebagai doa penyembuh. Diantara surat yang dibaca tersebut antara lain  Al-Falaq, An-Nas, Al-Fatihah, Rasulullah SAWA kemudian mengusapkannya ke anggota tubuh yang sakit ketika final membacakan surat-surat tersebut.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa salam sedang sakit, maka baginda membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwidzat (surat-surat Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri baginda sendiri. Namun ketika sakit baginda telah parah, sayalah yang membacakan al-mu’awwidzat untuk baginda, lalu saya (tiupkan bacaan tersebut ke tangan baginda dan) usapkan tangan baginda ke tubuh baginda, dengan mengharap keberkahan tangan baginda.” (HR. Muslim no. 2192).

Doa Memohon Kesembuhan ini bisa diterapkan untuk diri sendiri, maupun untuk memohon kesembuhan keluarga, atau kerabat yang tengah menderita penyakit tertentu. Tentunya dengan tetap berikhtiar berobat dan mempercayakan kesembuhan kepada Tuhan SWT. Terimakasih sudah membaca.
Disqus Comments