Kiamat merupakan hari dimana alam semesta mengalami kehancuran. Berbagai musibah menerpa, insan layaknya anai-anai ketika final zaman tiba. Tidak tahu lagi harus kemana, pasalnya bumi akan hancur tanpa tersisa.
Quran menjelaskan pada hari itu bumi akan mengalami guncangan dasyat yang tidak terkira. Guncangan ini akan membuat bumi mengeluarkan kandungannya. Tidak hanya berupa uap panas saja, namun juga mayat yang ada di dalamnya.
Yang Mahakuasa SWT sudah menggambarkan dasyatnya goncangan ini dalam Alquran. Tidak hanya dalam satu surat, namun ada banyak surat yang sudah menjelaskan bagaimana gambaran kedasyatannya. Seperti apa? Berikut selengkapnya.
Ini ialah waktu dimana taubat tidak lagi diterima, dimana diri tidak lagi memikirkan keluarga, yang ada hanya memikirkan nasib masing-masing. Alam seolah murka, tatkala Malaikat Isrofil meniupkan sangkakala.
Pada tiupan pertama, bunyinya sangat mengagetkan. Saat itulah huru-hara tercipta, disaat Ibu menyusui tidak lagi mengingat anaknya, disaat wanita hamil seketika pribadi keguguran. Manusia bagaikan anai-anaik beterbangan disaat itu. Begitulah sekelumit kedasyatan guncangan itu. Tidak kah kita takut, padahal Yang Mahakuasa sudah terang menggambarkan bagaimana dasyatnya final zaman itu
“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari final zaman itu ialah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat),” (QS. Al Hajj: 1).
Pada ayat di atas, Yang Mahakuasa SWT telah menyerukan kepada seluruh insan biar senantiasa bertakwa kepada-Nya. Selain itu, dalam ayat ini juga Yang Mahakuasa telah mengabarkan bahwa ada peristiwa yang akan dihadapi oleh umat insan ketika kiamat, yakni goncangan yang maha dahsyat.
Yang Mahakuasa SWT juga menjelaskan dalam ayat berikut ini.
“(Ingatlah) pada hari (ketika) kau melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kau lihat insan dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Yang Mahakuasa itu sangat kerasnya” (QS. Al-Hajj: 2)
Sebagai umat muslim, kita harus mempercayai akan datangnya hari kiamat. Tidak boleh mengabaikan peringatan dari Yang Mahakuasa SWT tersebut. Sebab segala sesuatu yang tertuang dalam firman-Nya sudah pasti akan terjadi. Yang Mahakuasa Ta’ala berfirman:
“Dan sesungguhnya hari final zaman itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bekerjsama Yang Mahakuasa membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS. Al-Hajj: 7)
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan insan bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, alasannya sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu insan ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya beliau akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya beliau akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8)
Sejalan dengan QS Al-Zalzalah di atas, Yang Mahakuasa SWT juga berfirman mengenai kedahsyatan dari goncangan yang terjadi ketika hari final zaman tersebut ternyata juga dapat menghancurkan gunung-gunung.
“Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya”. (Al-Waqi'ah: 4-5)
Peristiwa yang mengerikan ketika bumi tergoncang ketika hari final zaman membuat laut, danau, sungai dan semacamnya airnya meluap dan tumpah ruah sampai semuanya bertemu menjadi satu lautan yang amat luas. Tentu saja kedahsyatan yang demikian ini tidak terbayangkan oleh pikiran manusia.
Maka dari itu, untuk mempersiapkan diri menjelang datangnya hari final zaman yang sudah dijanjikan oleh Yang Mahakuasa SWT. Yakni dengan memperkuat keimanan kepada Yang Mahakuasa SWT dan menjalankan segala perintah serta menjauhi larangan-Nya biar kita mampu selamat di dunia maupun di alam abadi kelak.
Quran menjelaskan pada hari itu bumi akan mengalami guncangan dasyat yang tidak terkira. Guncangan ini akan membuat bumi mengeluarkan kandungannya. Tidak hanya berupa uap panas saja, namun juga mayat yang ada di dalamnya.
Ini ialah waktu dimana taubat tidak lagi diterima, dimana diri tidak lagi memikirkan keluarga, yang ada hanya memikirkan nasib masing-masing. Alam seolah murka, tatkala Malaikat Isrofil meniupkan sangkakala.
Pada tiupan pertama, bunyinya sangat mengagetkan. Saat itulah huru-hara tercipta, disaat Ibu menyusui tidak lagi mengingat anaknya, disaat wanita hamil seketika pribadi keguguran. Manusia bagaikan anai-anaik beterbangan disaat itu. Begitulah sekelumit kedasyatan guncangan itu. Tidak kah kita takut, padahal Yang Mahakuasa sudah terang menggambarkan bagaimana dasyatnya final zaman itu
“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari final zaman itu ialah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat),” (QS. Al Hajj: 1).
Pada ayat di atas, Yang Mahakuasa SWT telah menyerukan kepada seluruh insan biar senantiasa bertakwa kepada-Nya. Selain itu, dalam ayat ini juga Yang Mahakuasa telah mengabarkan bahwa ada peristiwa yang akan dihadapi oleh umat insan ketika kiamat, yakni goncangan yang maha dahsyat.
Yang Mahakuasa SWT juga menjelaskan dalam ayat berikut ini.
“(Ingatlah) pada hari (ketika) kau melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kau lihat insan dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Yang Mahakuasa itu sangat kerasnya” (QS. Al-Hajj: 2)
Sebagai umat muslim, kita harus mempercayai akan datangnya hari kiamat. Tidak boleh mengabaikan peringatan dari Yang Mahakuasa SWT tersebut. Sebab segala sesuatu yang tertuang dalam firman-Nya sudah pasti akan terjadi. Yang Mahakuasa Ta’ala berfirman:
“Dan sesungguhnya hari final zaman itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bekerjsama Yang Mahakuasa membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS. Al-Hajj: 7)
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan insan bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, alasannya sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu insan ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya beliau akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya beliau akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 1-8)
Sejalan dengan QS Al-Zalzalah di atas, Yang Mahakuasa SWT juga berfirman mengenai kedahsyatan dari goncangan yang terjadi ketika hari final zaman tersebut ternyata juga dapat menghancurkan gunung-gunung.
“Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya”. (Al-Waqi'ah: 4-5)
Peristiwa yang mengerikan ketika bumi tergoncang ketika hari final zaman membuat laut, danau, sungai dan semacamnya airnya meluap dan tumpah ruah sampai semuanya bertemu menjadi satu lautan yang amat luas. Tentu saja kedahsyatan yang demikian ini tidak terbayangkan oleh pikiran manusia.
Maka dari itu, untuk mempersiapkan diri menjelang datangnya hari final zaman yang sudah dijanjikan oleh Yang Mahakuasa SWT. Yakni dengan memperkuat keimanan kepada Yang Mahakuasa SWT dan menjalankan segala perintah serta menjauhi larangan-Nya biar kita mampu selamat di dunia maupun di alam abadi kelak.