Ilmuwan University College London menemukan, dalam hal seberapa tinggi posisi manusia, ruang ‘peta’ internal otak mengejutkannya sangat datar. Dalam penelitian hewan menyerupai dilaporkan UPI, peneliti meneliti dua jenis sel otak. Sel-sel otak itu dikenal menciptakan representasi ruang otak. Sel jaringan mengukur jarak dan sel daerah mengindikasikan lokasi. Pada hewan, hanya sel daerah yang sensitif pada peningkatan ketinggian hewan.
“Implikasinya, indera ruang internal insan cukup datar. Manusia hanya sensitif pada apa yang berada di ruang horizontal,” ujar pemimpin studi Kate Jeffery.
Temuan mengejutkan ini memiliki dampak pada situasi ketika orang harus bergerak bebas di semua tiga dimensi. Misalnya pada penyelam, pilot dan astronot. "Nampaknya, pengetahuan ketinggian otak tak sedetail informasinya mengenai jarak horizontal yang sangat spesifik,” ujarnya. Hasil studi ini diterbitkan di jurnal Nature Neuroscience.
TANTANGAN! Baca Dulu.
Nah btw, admin mau kasih sebuah tantangan buat kamu2 nih.. jadi dibawah ini ada beberapa foto yang diambil dari ketinggian, peran kau ialah memposisikan diri kau berada di situasi tersebut dengan "mlototin foto tersebut", nah apa yang terjadi? apakah beberapa organ badan kau bereaksi? rasakan juga apakah lutut kau mendadak lemas? jikalau iya berarti kau ialah seorang Altophobia, atau takut kepada ketinggian, so disarankan kau gak melaksanakan hal2 dibawah ini dengan tujuan apapun kecuali didampingi oleh orang yang sudah ahli.
Foto 1

Foto 2

Foto 3

Foto 4

Foto 5

Foto 6

Foto 7

Foto 8

Foto 9

Foto 10

Foto 11

Foto 12

Foto 13

Foto 14

Foto 15

Nah, Bagaimana? Berikan komentar dan kesan-kesan kamu, foto mana yang bikin lutut kau lemes? atau kau bahkan bukan seseorang yang takut pada ketinggian, saluuut deh.. :)