Sebagian besar bangunan yang ditinggalkan telah dihancurkan oleh insan atau alam. Sekilas, wilayahnya sekarang hanya tampak lapangan dengan jalan beraspal yang ada disekitarnya. Beberapa kawasan diisi dengan hutan yang gres ditanami pepohonan.
Gereja yang tersisa di kota kecil, St Mary's, memegang layanan mingguan pada hari Minggu dan tidak terpengaruh oleh api. Alasan semua ini yaitu kebakaran tambang yang terjadi di 1960 awal dan sisa kebakaran hingga hari ini masih ada. Api ini akan terus menyala selama 250 tahun, bahkan lebih.
Itulah yang Daud DeKok katakan wacana kota ini(1986): "Ini yaitu dunia di mana insan tidak mampu hidup, lebih panas dari planet Merkurius, suasana beracun menyerupai Saturnus. Di sentra kobaran api, suhu melebihi 1.000 derajat [Fahrenheit]. Lethal awan karbon monoksida dan gas-gas lain berputar melalui ruang batu. "Api pembakaran secara bertahap bergerak ke segala arah, mengancam kota-kota yang berdekatan. Ironisnya, nama salah satu kota terdekat Centralia yaitu Ashland.