Senin, 01 Januari 2018

8 Kelainan Langka Pada Mata dari Mata Merah Sampai Menangis Darah

Mata yaitu salah satu panca indra yang berfungsi sebagai organ penglihatan. Sama halnya dengan panca indra lainnya , mata juga sangat penting untuk kita jaga kesehatannya.

Kamu pasti sudah mengenal yang namanya buta , di mana orang yang mengalami kebutaan tidak bisa melihat sama sekali. Dan ada juga yang disebut dengan katarak , di mana orang penderita katarak penglihatannya akan sedikit terganggu atau suram.

Kelainan mata menyerupai itu sudah sering kita dengar , lalu bagaimana dengan kelainan menyerupai menangis darah atau mata berwarna merah. Mungkin sebagian dari kau belum pernah melihatnya dan tidak percaya bahwa kelainan mata menyerupai itu benar-benar ada.

Perlu kau ketahui kelainan mata menyerupai itu benar-benar ada namun sangat langka terjadi. Dilansir Listverse , berikut 8 kelainan langka yang rangkum untuk Anda.

8. Mata merah


Orang Indonesia biasanya memiliki warna mata hitam atau cokelat , sedangkan orang barat biasanya memiliki mata yang biru. Namun pernahkah kau melihat mata yang berwarna merah? Biasanya orang yang memiliki warna mata merah yaitu orang albino.

Orang albino cenderung memiliki warna mata merah karena mengalami kondisi yang disebut albinisme atau kondisi yang disebabkan kurangnya melanin , pigmen yang menunjukkan warna pada kulit dan rambut.

Kekurangan melanin ternyata juga dapat mensugesti warna mata sehingga membuat mata itu berwarna merah atau merah muda. Selain itu kekurangan melanin bisa membuat retina tidak bekerja secara efisien dalam menyerap cahaya. Hal itu bisa mengakibatkan fotofobia , sebuah kondisi yang bisa membuat mata kesakitan bila melihat cahaya yang terang.

7. Sindrom mata kucing


Ini merupakan salah satu penyakit kromosom yang sangat langka yang muncul semenjak lahir dan merupakan kondisi yang dialami seumur hidup. Sindrom mata kucing muncul akhir tidak ada jaringan di mata , yang mengakibatkan pupil menyempit dan terdorong ke dalam iris.

Biasanya sindrom ini juga mensugesti ginjal , jantung , pendengaran dan sistem kerangka. Hal ini juga dapat mengakibatkan hiperaktif dan cacat mental ringan.

6. Kelumpuhan mata


Ternyata mata juga bisa mengalami kelumpuhan menyerupai halnya kaki dan tangan. Kelainan ini bisa membuat mata kehilangan semua fungsi sensor. Namun kelumpuhan mata juga dikaitkan dengan gejala-gejala penyakit lain menyerupai diabetes , penyakit arteri perifer , tumor di kelenjar hipofisis , atau duduk perkara kardiovaskular.

Kelumpuhan mata juga dikaitkan dengan dengan sindrom Kearns-Sayre , yang dapat mengakibatkan pigmen terbentuk di episode belakang mata. Tanda-tanda sindrom ini diantaranya kejang dan ketulian , yang biasanya menyerang pada masa remaja.

Namun dalam beberapa kasus yang jarang terjadi , kelumpuhan mata dapat memicu sindrom Moebius , yang dapat membuat seluruh wajah jadi lumpuh.

5. Herpes okular


Sesuai namanya , kelainan ini sama percis dengan penyakit herpes - hanya saja terjadi pada episode mata. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus varicella-zoster atau dengan herpes simpleks tipe 1.

Kelainan ditandai dengan munculnya benjolan pada episode kelopak mata yang terasa sakit. Namun biasanya penyakit ini akan sembuh dalam waktu satu minggu. Meskipun kebanyakan orang tidak akan menyadari sudah terkena penyakit ini.

4. Mata bintang


Kelainan ini benar-benar sangat langka terjadi. Namun ada kisah seseorang yang pernah mengalami kelainan menyerupai ini.

Sembilan bulan setelah tabrak , seorang pria Austria pergi ke dokter mengeluh mengalami penglihatan yang memburuk. Ketika dokter memeriksanya , ia terkejut menemukan katarak berbentuk bintang sempurna. Menurut dokter , pukulan yang di arahkan ke mata dapat memicu gelombang kejut yang dapat menggangu struktur lensa.

Ini benar-benar kejadian yang sangat unik menurut dokter. Kemudian dokter menggunakan gelombang bunyi untuk menghapus katarak dan diganti dengan lensa.

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2004 silam di California. Seorang teknisi listrik terkena sengatan listrik yang mengakibatkan katarak membentuk bintang menyerupai pria Austria itu.

3. Heterochromia


Heterochromia yaitu sebuah kondisi perbedaan warna antara mata yang kiri dan yang kanan. Sebagian besar kelainan ini terjadi karena faktor keturunan , namun beberapa juga dapat terjadi di kemudian hari.

Dalam beberapa kasus , heterochromia tidak membuat dua mata berbeda warna secara keseluruhan. Beberapa orang memiliki dua warna yang sama namun agak sedikit kemerahan atau cokelat. Sedangkan dalam kasus yang lain , warna antara mata yang kiri dan kanan berbeda secara keseluruhan.

2. Polycoria


Orang yang menderita polycoria benar-benar memiliki dua pupil bahkan lebih dalam satu mata. Ini benar-benar kelainan yang paling langka di dunia , dan sampai sekarang penyebabnya masih belum diketahui.

Kondisi ini tidak mensugesti kemampuan mata dalam hal penglihatan. Namun agak sedikit tidak nyaman ketika melihat cahaya yang sangat terang. Hal itu dibuktikan oleh seorang wanita Massachusetts yang memiliki lima pupil dalam satu matanya.

1. Haemolacria (menangis darah)


Haemolacria atau lebih dikenal dengan menangis darah mungkin menjadi salah satu kelainan pada mata paling langka sekaligus menyeramkan.

Pada tahun 2009 , seorang cukup umur berjulukan Calvino Inman mengalami menangis darah suatu hari. Ia pun pribadi dilarikan ke rumah sakit dan melaksanakan serangkaian pemeriksaan menyerupai scan CT , MRI dan USG. Namun beberapa tes itu tidak membawakan hasil yang pasti untuk menguak penyebab haemolacria.

Selain Calvino , ada orang lain yang mengalami hal serupa , ia berjulukan Michael Spann. Awalnya Spann mengalami sakit kerasa di kepalanya , tiba-tiba pendarahan mulai muncul di matanya , hidung dan mulut. Semenjak dikala itu , ia suka menangis darah setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu.

Meskipun penyebabnya masih belum diketahui , namun sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004 , mereka melihat empat orang penderita haemolacria sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis.
Disqus Comments