Jumat, 01 Desember 2017

Wawancara dengan Setan Teroris! (2)

Lanjutan dari postingan sebelumnya Wawancara dengan Setan Teroris (1)

Beberapa waktu yang lalu saya gres saja meliput hasil wawancara seorang hamba Tuhan dengan Setan Teroris. Dan kali ini saya kembali meliput wawancara lanjutannya

Hamba Tuhan:
Jumpa lagi dengan anda Tuan setan. eee… menyambung diskusi kita tadi, saya jadi penasaran nih. Sebenarnya apa ya makna jihad dalam Islam yang anda pahami?

Setan:
Maaf saya tidak akan mengutip Quran apalagi hadist anda. Inti jihad itu menegakkan agama Tuhan di muka bumi ini.

Hamba Tuhan:
Seperti yang dilalukan para teroris baru-baru ini di Indonesia?

Setan:
Itu bukan jihad. Itu dalam rangka menyembah setan ibarat saya ini.

Hamba Tuhan:
Kan sama juga dengan perang di zaman Nabi Muhammad?

Setan:
Ow beda sekali mas. Tapi tadi sudah saya jelaskan pada wawancara anda sebelumnya.

Hamba Tuhan:
Makara apa kata kunci dari menegakkan agama Tuhan yang anda maksudkan?

Setan:
Hidup sejalan dengan aliran Tuhan.

Hamba Tuhan:
Kongkritnya gimana sih?. Anda mampu lebih sepesifik ?

Setan:
Perangi kejahatan, perangi ketidak adilan, perangi kebodohan, perangi kemiskinan, perangi kemunafikan, dan … yang paling tinggi dan paling berat yaitu perangi hawa nafsu anda!

Hamba Tuhan:
Kenapa anda mengatakan memerangi hawa nafsu itu yang paling tinggi nilainya dan yang paling berat?

Setan:
Lho tapi itu kata Nabi anda. Makanya baca sejarah. Lalu pahami dan amalkan. Jangan cuma sok beriman. Sok berjihad.

Saya kan mengintip terus segala aktivitas Nabi anda. Bahkan setiap gerak-gerik hatinya. Saya menunggu saat-saat beliau kilaf biar saya mampu masuk.

Makara waktu itu ia katakan pada sahabatnya sehabis perang. Anda ingat perang apa ketika itu?

Hamba Tuhan:
Hmm …. Perang apa ya… Boleh lihat buku nggak?

Setan:
Ya sudah anda jangan akal-akalan tahu dan mengarang. Ini juga bukan untuk dihafal. Yang Nabi anda katakan waktu itu yaitu jihad yang paling berat itu yaitu di sini. Nabi anda menunjuk ke dadanya. Makara jihad memerangi hawa nafsu. Mengendalikan hati!

Anda tahu apa yang saya rasakan waktu itu?

Hamba Tuhan:
Mana saya tahu om

Setan:
Jangan panggil om! Saya ini setan!
Yang saya rasakan waktu itu yaitu saya sangat tersinggung dan merasa kepanasan. Karena hati itulah sasaran empuk saya. Saya dengan teman-teman saya sering ngumpul disitu untuk menggelincirkan anda semua.

Hamba Tuhan:
Makara hubungannya om?

Setan:
Anda ini keras kepala. Jangan panggil saya om!

Kalau hati itu sudah saya kuasai maka nyaris tidak mungkin anda dengan semua sobat anda di muka bumi ini untuk menegakkan aliran Tuhan. Karena disitulah sentra kehidupan anda. Apalagi kepercayaan anda. Itu teman-teman anda yang lagak dan tindak lahirnya ibarat orang beriman benar, anda jangan tertipu. Karena saya tahu persis apa yang terbetik di hatinya. Sayalah yang menggerakkan hatinya. Agar mereka ria, biar mereka dianggap beriman, biar mereka dianggap suci. Tapi mereka tidak tahu.

Itu sebanya kehidupan anda di Indonesia ini sudah kacau balau dalam segala bidang. Bahkan dalam bidang agama itu sendiri. Rata-rata mereka menganggap jihad itu yaitu perang. Mengangkat sejata. Bom bunuh diri segala. Hahaha… kami komunitas setan tertawa melihat anda semua.

Tapi perang melawan korupsi, perang melawan ketidak-adilan, perang melawan kemunafikan, perang melawan kebodohan, perang melawan kemiskinan dan seterusnya dianggap tidak jihad. Kasihan dengan umat Islam ibarat kaum anda. Makanya kuasai hati anda. Jangan terpengaruh oleh bisikan saya. Dan …satu lagi, anda jangan beragama ibarat kesetanan. Namanya kesetanan berarti anda sudah bersekutu dengan saya.

Saya bocorkan satu lagi rahasianya ya...

Bantu hati anda dengan akal. Itu dua kekuatan yang saya takuti. Ilmu! Itu harus anda miliki jikalau tidak ingin tergelincir oleh godaan saya. Nalar! Beragama juga harus menggunakan nalar. Jangan sedikit-sedikit iman. Belum apa-apa iman. Sedikit-sedikit teriak Allahu Akbar sambil mengamuk segala macam. Anda kira itu iman. Padahal saya yang menyusup. Darah anda yang terbakar itu bukan iman. Tapi sayalah yang memompanya.

Okey waktu saya tidak banyak. Saya permisi dulu ya.
Saya mau menghasut teman-teman anda dulu biar mereka lebih mengamuk lagi. Biar semuanya jadi kacau. Yang menggugat Islam dan yang membela Islam akan saya hasut semuanya biar benar-benar tidak mampu dibedakan lagi mana yang asli beriman dan mana yang tidak. Mana yang benar-benar jihad dan mana yang tidak. Termasuk saya juga akan masuk mesjid, untuk bersigayut di hati mereka yang sedang sholat. Agar benar-benar kacau semuanya. Agar benar-benar tidak mampu dibedakan lagi mana yang asli beriman dengan yang tidak antara mereka yang taat beribdah dengan yang tidak hahahaha….!

Ditulis Oleh: Erianto Anas
Sumber Blog : 
Disqus Comments