Minggu, 10 Desember 2017

Inilah! 9 Spesies Burung yang Tidak Bisa Terbang

Burung ialah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.

Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.

Semua burung yang hidup di dunia ini indah, tapi burung ini yang tercantum di bawah ini bahkan lebih unik sebab ketidakmampuannya untuk terbang. Berikut sembilan jenis burung yang tidak bisa terbang, check this out...

1. Galapagos Cormorant
Burung
Nama itu sendiri akan menyarankan bahwa itu ialah penduduk asli di Pulau Galapagos. Di antara Cormorants lain, ini ialah satu-satunya Genus yang telah kehilangan kemampuan untuk terbang, itu mungkin sebab burung ini telah mengadopsi kehidupan di tanah dan air.

2. Penguin
Burung
Sebuah penguin tidak bisa terbang tetapi merupaka perenang yang sangat ulung sebab dapat mengepakkan lengannya dengan cepat. Ini ialah tipe yang hanya hidup di pecahan Selatan, itu sebab suhu hambar di sana

3. Kiwi
Burung
Burung ini endemik di Selandia Baru dan digunakan sebagai lambang nasional negara

4. Kasuari
Burung
Ini menjadi "unflightless birds" terbesar kedua setelah burung unta. Burung ini tercantum dalam Guinness Book of Record sebagai Salah satu burung paling berbahaya.

5. Kakapo
Burung
Jika kita akan meneliti wacana fosil Kakapo di seluruh negara Selandia Baru, akan terlihat bahwa itu ialah burung yang paling umum. namun burung ini tidak dapat terbang.

6. Burung Unta
Burung
Burung ini dikenal sebagai "unflightless birds" terbesar dan merupakan satu-satunya yang hidup darifamilynya. Burung unta dapat berlari secepat 46 mil per jam dan dianggap sebagai burung pelari tercepat di darat.

7. Rhea
Burung
Burung ini asli Amerika Selatan. Ini memiliki dua spesies Rhea Amerika dan Rhea Darwin. Burung ini mencapai hingga 6 bulan hingga menjadi matang tetapi tidak masuk ke peternakan hingga mencapai usia 2 tahun.

8. Takahe
Burung
Burung ini hanya ditemukan di Selandia Baru. Sempat dinyatakan Punah, namun diketemukan kembali di bersahabat Danau Te Anau di gunung Murchison.

9. Emu
Burung
Burung ini ialah burung asli terbesar dari Australia ialah satu-satunya anggota genus Dromaius yang tersisa. Burung ini mencapai hingga 2 m (6,5 kaki) tingginya, dan umum bagi kalangan daratan Australia. Hampir sama dengan burung unta, dapat berlari hingga kecepatan maksimum 30 miled per jam.
Disqus Comments