Jumat, 01 Desember 2017

Berhenti di Lampu Merah Malah Bonyok dihajar Polisi



HANOI- Di Vietnam, menghentikan kendaraan beroda empat ketika lampu merah mampu membuat Anda babak belur. Harian Tuoi Tre yang dikontrol pemerintah, memberitakan, sopir taksi Do Quoc Thai diserang penumpangnya alasannya yakni tak mau jalan terus ketika lampu merah.

Yang ironis, penumpangnya yakni Mayor Bui Minh Thang, orang nomor dua di divisi lalu lintas kepolisian provinsi Hau Giang. Thai mengatakan, penumpangnya dua kali meminta beliau melanggar lampu merah. Ketika sopir itu tetap berhenti, Thang merebut kendali setir, mengancam akan menembaknya, dan menyerangnya menggunakan sabuk.

Kebetulan insiden itu terjadi di depan kantor polisi di kota Can Tho sehingga keduanya diminta masuk untuk ditanyai. Ceritanya belum berakhir alasannya yakni Thang juga mengancam polisi yang memeriksa dan meminta seorang polisi untuk berlutut dan minta maaf.

Usut punya usut, ternyata Thang mabuk berat setelah minum anggur dan bir sebelum naik taksi. Menerobos lampu merah yakni pelanggaran lalu lintas yang dianggap lumrah di Vietnam. Citra polisi lalu lintas juga buruk alasannya yakni korupsi dan kekerasan di lapangan.

Dalam laporannya tahun 2010, organisasi pembela hak asasi insan Human Rights Watch mendesak Vietnam menyelidiki "kebrutalan polisi" berdasarkan dokumentasi 19 insiden kekerasan oleh polisi yang mengakibatkan 15 orang tewas.
kompas
Disqus Comments