Sersan Sazan Taib (foto: metro.co.uk) |
Sersan Sazan Taib disebut-sebut sebagai mimpi buruk bagi militan ISIS. Pasukan kelompok radikal tersebut menganggap bahwa dibunuh oleh seorang wanita bukanlah tindakan terhormat.
Perempuan berusia 23 tahun itu merupakan seorang relawan dengan pasukan Kurdi yang memerangi kelompok teror tersebut di Irak.
Dia mengatakan tentara pria ISIS atau juga disebut Daesh , mempercayai bahwa jikalau mereka dibunuh oleh seorang wanita dalam pertempuran , maka mereka tidak akan masuk surga.
"Mereka lari dari kami. Mereka ketakutan , itu indah untuk kita ," kata Sazan , ibarat dikutip Metro.co.uk , Kamis , 20 Agustus 2015.
Sersan Sazan Taib (foto: metro.co.uk) |
Komandannya dari pasukan Batalion 2 , mengatakan bahwa Sazan ialah yang terkuat dari 500 pasukan wanita lainnya.
"Daesh khawatir jikalau mereka dibunuh oleh seorang wanita di medan perang , mereka tidak akan masuk surga ," kata Kolonel Nahida Ahmad Rashid (49).
"Itu ialah senjata bagi kita. Mereka tidak suka dibunuh oleh kami ," tambahnya.
Meskipun demikian , Nahida menegaskan kepada pasukannya untuk jangan hingga tertangkap pasukan ISIS alasannya mereka tidak akan memperlakukan wanita secara manusiawi.