Sabtu, 07 April 2018

Kisah Petani Tanpa Tangan Yang Peduli Terhadap Ibunya

Chen Xingyin (foto: Shanghaiist)

Memiliki kondisi fisik yang tidak tepat bukan berarti tidak mampu melaksanakan banyak hal. Prinsip itu yang diterapkan dalam diri Chen Xingyin , seorang petani asal Kota Chongqing , China , yang kehilangan kedua tangannya dikala masih muda sebab kecelakaan.

Lelaki berusia 48 tahun itu tidak mengalah pada hidupnya meski sudah tidak memiliki tangan lagi. Dia tetap melaksanakan pekerjaannya sebagai petani sekaligus seorang anak yang selalu mengurus ibunda tercintanya yang jatuh sakit.

Dia mampu melaksanakan banyak hal sendirian di tengah keterbatasannya , menyerupai bertani , memasak , memberi makan kambing peliharaannya , dan bahkan menyuapi makan sang ibunda tercinta.

Seperti dilansi Shanghaiist , Chen kehilangan lengannya dalam sebuah kecelakaan listrik ketika ia barus berusia 7 tahun. Dia yakni putra bungsu dari enam bersaudara.

(foto: Shanghaiist)

Sejak tahun 2014 , Chen sendirian mengurus ibunya (88) yang hanya mampu terbaring lemah di tempat tidur sebab menderita penyakit bronchitis lima tahun yang lalu.

Banyak pekerjaan berat yang harus dilakukan Chen setiap harinya. Seperti ia harus mengawasi 20 kambing peliharaannya ketika sedang makan rumput , menyiapkan kuliner , memetik hasil panen dan masih banyak lagi.

Kedengarannya memang mustahil Chen yang tidak memiliki tangan mampu melaksanakan semua itu sendirian. Tapi baginya itu bukanlah perkara yang sulit , sebab ia masih memiliki kaki dan anggota badan lainnya yang masih berfungsi.

(foto: Shanghaiist)

Selama bertahun-tahun , Chen telah berguru untuk mencuci , memotong , dan memasak makanan dengan menggunakan kakinya. Lama-kelamaan ia mulai terbiasa dan mampu melaksanakan pekerjaan berat meski hanya dengan menggunakan kaki.

Kehidupan Chen yang menginspirasi , ditambah pengabdiannya terhadap sang bunda begitu besar , telah membuatnya menjadi selebriti lokal di desanya di Tongxin , kawasan Fengdu. Tak hanya itu , banyak netizen pula yang tersentuh hatinya semenjak dongeng luka-liku kehidupan Chen tersebar luas di dunia maya.
Disqus Comments