Diantara kita mungkin sering tiba-tiba terbangun pada malam hari. Biasanya ada yang memang sengaja bangkit untuk melaksanakan salat tahajud, namun ada juga yang memang mendadak bangkit alasannya yakni hal lainnya.
Ternyata kondisi tiba-tiba bangkit pada malam hari ini bersama-sama mampu menjadi ladang amal bagi kita. Tidak hanya untuk yang ingin melaksanakan salat tahajud saja, namun orang-orang yang terbangun lalu membaca zikir ini juga akan menerima pahala.
Dengan begitu keadaan bangkit malam tidak akan sia-sia. Bahkan disebut bahwa mendadak bangkit dari tidur pada malam hari menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Seperti apa zikir yang dimaksud? Berikut ulasannya.
Hadist perihal zikir tersebut diriwayatkan oleh Al-Bukhari, dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dia bersabda yang artinya:
“Siapa terbangun di waktu malam lalu membaca (Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu,Lahul Mulku, Walahul Hamdu, Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-in Qadiir. Alhamdulillaah Wasubhanallaahu Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi) kemudian ia berdoa “Ya Allah, Ampuni Aku” atau berdoa pasti dikabulkan doanya. Jika ia berwudhu dan shalat, pasti diterima shalatnya.” (HR. Al-Bukhari)
Kaprikornus sudah terperinci bukan zikir yang dimaksud adalah
“Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu,Lahul Mulku, Walahul Hamdu, Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-in Qadiir. Alhamdulillaah Wasubhanallaahu Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi
(Artinya: Tidak ada Tuhan selain Alloh Dzat yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, Dzat yang mematikan dan menghidupkan, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
Setelah membaca kalimat dzikir tersebut, kita diisyaratkan untuk kemudian berdoa memohon kepada Allah. Karena sebenarnya, kondisi malam menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Dari Abu Umamah RA dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbaring di atas kasurnya dalam keadaan suci dan dia berdzikir kepada Tuhan sampai dia merasa kantuk, tidaklah berbalik sesaat dari waktu malam ketika dia memohon kebaikan dunia dan akhirat, melainkan Tuhan akan mengabulkannya,” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Semoga, bangkit malam yang terjadi tiba-tiba, mampu menjadi ladang pahala bagi kita. Aamiin, terimakasih sudah membaca.
Ternyata kondisi tiba-tiba bangkit pada malam hari ini bersama-sama mampu menjadi ladang amal bagi kita. Tidak hanya untuk yang ingin melaksanakan salat tahajud saja, namun orang-orang yang terbangun lalu membaca zikir ini juga akan menerima pahala.
Hadist perihal zikir tersebut diriwayatkan oleh Al-Bukhari, dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dia bersabda yang artinya:
“Siapa terbangun di waktu malam lalu membaca (Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu,Lahul Mulku, Walahul Hamdu, Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-in Qadiir. Alhamdulillaah Wasubhanallaahu Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi) kemudian ia berdoa “Ya Allah, Ampuni Aku” atau berdoa pasti dikabulkan doanya. Jika ia berwudhu dan shalat, pasti diterima shalatnya.” (HR. Al-Bukhari)
Kaprikornus sudah terperinci bukan zikir yang dimaksud adalah
“Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu,Lahul Mulku, Walahul Hamdu, Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-in Qadiir. Alhamdulillaah Wasubhanallaahu Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi
(Artinya: Tidak ada Tuhan selain Alloh Dzat yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, Dzat yang mematikan dan menghidupkan, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
Setelah membaca kalimat dzikir tersebut, kita diisyaratkan untuk kemudian berdoa memohon kepada Allah. Karena sebenarnya, kondisi malam menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Dari Abu Umamah RA dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berbaring di atas kasurnya dalam keadaan suci dan dia berdzikir kepada Tuhan sampai dia merasa kantuk, tidaklah berbalik sesaat dari waktu malam ketika dia memohon kebaikan dunia dan akhirat, melainkan Tuhan akan mengabulkannya,” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Semoga, bangkit malam yang terjadi tiba-tiba, mampu menjadi ladang pahala bagi kita. Aamiin, terimakasih sudah membaca.