Selasa, 06 Maret 2018

Inilah Kitab yang Diterima Manusia Ketika Jalani Pengadilan Kiamat

Kiamat merupakan salah satu rukun Iman yang dipegang teguh oleh Umat Islam. Setelah peristiwa kehancuran alam semesta ini terjadi, bukan berarti kehidupan selesai begitu saja. Justru kehidupan yang awet gres akan dimulai.

Ada rentetan prosesi yang akan dilalui insan sebelum menuju surga atau neraka. Pertama insan dari banyak sekali zaman akan dibangkitkan di Padang Mahsyar. Kemudian, insan menjalani prosesi untuk pengadilan paling agung di alam semesta yakni Yaumul Hisab.

Tidak perlu banyak sekali saksi layaknya pengadilan di dunia, alasannya yakni Yang Mahakuasa SWT memiliki bukti autentik yang tidak mampu dibantah. Adalah Kitabun Marqum, yang mencatat apa saja yang sudah dikerjakan oleh insan selama hidup di dunia. Seperti apa kitabnya? Berikut ulasannya.

Manusia sering sekali menganggap remeh atas perbuatan dosa yang sudah dilakukan di dunia, padahal semua tindakan tersebut akan meminta pertanggungjawaban saat di darul abadi kelak. Nantinya insan tidak akan mampu membantah, alasannya yakni Yang Mahakuasa SWT memiliki bukti yang tidak terbantahkan.

Di dalam Kitabun Marqum inilah, Malaikat Yang Mahakuasa mencatat segala amal baik dan amal buruk insan selama menjalani kehidupan di dunia. Tidak akan ada yang terlewat, semuanya terekam dan tertulis dengan benar.

“Tiap-tiap umat dipanggil untuk melihat kitab catatan amalnya. Inilah kitab catatan amalmu. Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya kami telah menyuruh mencatat dengan benar apa yang telah kau kerjakan (QS. Aljasiah [45]:28,29).

Kitabun Marqum terdiri atas dua kitab. Kitab pertama berjulukan Sijjin, kitab ini berisi catatan amal insan yang durhaka kepada Yang Mahakuasa SWT. Hal-hal yang batil yang dilakukan selama menjalani hidup didunia tidak mampu dibantah lagi. Manusia menjadi saksi atas kejahatannya sendiri.

Yang Mahakuasa mengingatkan manusia, “Sekali-kali jangan curang, alasannya yakni sebenarnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. Tahukah kamu, apakah sijjin itu? Ialah Kitabum Marqum (kitab yang tertulis.(QS. Almutaffifin [89]:7-9).

“Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. (QS. Al-Qamar [54]: 52). Pada hari itu, diberikan kepada insan apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan insan itu menjadi saksi atas dirinya sendiri (QS. Al-Qiamah [75]: 13-14).

Orang kafir dan munafik yang durhaka ini akan mendapatkan kitab catatan amalnya dengan tangan kiri mereka (QS. Al-Haqqah [69]: 25), bahkan ada yang menema dari belakang punggung mereka. Qalallahu Ta’ala: 

Wajah calon penghuni neraka itu sangat ketakutan menyerupai serigala yang takut pada singa.

”Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakangnya, maka beliau akan berteriak: “Celakalah aku.” dan ia akan masuk kedalam api Neraka yang menyala-nyala.” (QS:Al-Insyiqaq:10-11-12)

Kitabum Marqum selanjutnya berjulukan Illiyyin. Kitab ini mencatat amal insan yang melaksanakan amal kebaikan. Orang-orang beriman akan mendapatkan kitab catatan amalnya itu dengan tangan kanannya.

“Dan barang siapa yang diberi kitab catatan amal di tangan kanannya, maka mereka ini akan membaca bukunya itu. Dan mereka tidak dianiaya sedikitpun (QS. Isra’ [17]: 71).

Semoga nantinya kita semua mampu mendapatkan Kitabun Marqum yang berjulukan Illiyyin ini. Karena dengannya yakni menerangkan baik akan dimasukan ke surga Yang Mahakuasa yang luasnya seluas langit dan bumi.
Disqus Comments