Ilustrasi pengemis di Dubai (foto: emirates247.com) |
Banyak orang yang memanfaatkan belas kasihan orang lain dengan menyamar jadi seorang pengemis semoga menerima penghasilan yang besar. Seperti yang terjadi di Dubai , di mana seorang pengemis di sana mampu tinggal di sebuah hotel berbintang lima.
Polisi Dubai menggelar kampanye anti-pengemis semenjak tanggal 7 Juni lalu , semenjak mereka menemukan seorang pengemis tajir yang tinggal di sebuah hotel bintang 5 yang memasuki negara ini secara ilegal dengan menggunakan visa urusan ekonomi , menurut laporan Emarat Al Youm , menyerupai dilansir Emirates247.com , Minggu (27/6).
Kolonel Mohammed Rashid Al Muhairi selaku Direktur Keamanan Pariwisata , CID , mengatakan polisi Dubai telah menangkap 70 pengemis tajir tersebut. Menurutnya , para pengemis ini suka mangkal di depan masjid , mal , dan di jalan-jalan dengan mengenakan pakaian miskin.
Letnan Kolonel Ali Salemm , Direktur Departemen Penyusupan dan Ilegal , mengatakan bahwa polisi Dubai menangkap seorang pengemis wanita yang memohon kepada mereka untuk tidak menangkapnya alasannya yaitu memiliki empat anak yang tinggal sendirian.
Setelah diselidiki lebih lanjut , polisi menemukan belum dewasa berusia tiga hingga sembilan tahun tinggal di sebuah hotal bintang 5.
Menurut laporan , pengemis tajir ini menggunakan visa urusan ekonomi untuk membayar biaya hotel setiap harinya. Namun , polisi berhasil menyita uang sebesar 13.000 dirham atau Rp 47 juta dari pengemis tersebut.
Pengemis itu mengaku bahwa suaminya mengalami beberapa kesulitan ekonomi sehingga memaksanya untuk menyamar jadi seorang pengemis.