Rumah keluarga Derek (foto: Twitter) |
Sebuah keluarga terpaksa meninggalkan rumah yang gres mereka beli setelah mendapat surat teror yang berisi bahaya mengerikan dari seorang pria tak dikenal
Derek dan Maria Broaddus gres membeli rumah seharga 1 ,3 juta dolar AS , pada tanggal 2 Juni 2014 lalu. Tiga hari setelah menandatangi surat-surat rumah , mereka mulai mendapatkan surat-surat teror berisi bahaya mengerikan dari salah seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai "The Watcher (Sang Pengintai)".
Sang Pengintai kelihatannya tidak ingin rumah yang terletak di kota Westfield , New Jersey itu dihuni oleh orang lain. Sehingga ia mengirimkan surat-surat berisi bahaya angker kepada penghuni gres rumah tersebut.
Mengutip The Washington Post , berikut ini isi surat pertama yang dikirim Sang Pengintai tiga hari setelah keluarga Derek membeli rumah tersebut.
"Kakek saya mengamati rumah pada tahun 1920 dan ayah saya mengamatinya pada tahun 1960-an. Sekarang giliran saya. Saya memikul tanggung jawab untuk mengintai dan menunggu untuk kedua mendatang."
"Apakah kalian perlu mengisi rumah dengan darah muda yang saya minta. Setelah saya tahu nama mereka saya akan memanggil dan menarik mereka kepada saya."
Sang Pengintai kemudian mengirimkan surat kedua pada tanggal 18 Juni dan 19 Juli. Dia menuliskan , "Apakah mereka (keluarga Derek) sudah tahu apa yang ada di dalam dinding belum? Pada waktunya mereka akan melakukannya."
"Saya senang mengetahui nama kau sekarang dan nama darah muda yang telah dibawa kepada saya. Akankah darah muda bermain di ruangan bawah tanah?"
"Siapa yang memiliki kamar tidur menghadap ke jalan? Aku akan segera tahu setelah kau bergerak... Ini akan membantuku untuk mengetahui siapa kau yang ada di dalam kamar tidur , kemudian gua dapat merencanakan lebih baik lagi."
"Siapa saya. Saya ialah Sang Pengintai."
Pihak kepolisian berusaha menemukan identitas Sang Pengintai itu , namun mereka tak mampu menemukan jejak apapun. Karena dikhawatirkan teror tersebut benar-benar terjadi , pihak kepolisian menyuruh keluarga Derek untuk mengosongkan rumah tersebut.
Karena ketakutan , pihak keluarga juga memutuskan untuk hengkang dari rumah mewah yang gres mereka beli dan mencoba menjual rumah itu kembali. Namun sayang , tidak ada orang yang berniat membeli rumah tersebut alasannya surat-surat teror mengerikan itu.