Doa melahirkan biar mudah dan lancar sering dihapal oleh para ibu yang sedang menunggu detik-detik buah hati menghirup udara bumi. Wajar saja, ini menjadi waktu yang membuat mereka harap-harap cemas sang bayi mampu lahir mudah dan selamat.
Sebenarnya tidak ada dalam dalil dan hadist terkait doa khusus yang diajarkan Nabi untuk mempermudah proses melahirkan. Namun hal ini berpedom dari keterangan sebagian ulama yang menyebut bacaan tertentu untuk mempermudah proses lahiran.
Kemudian, dengan seijin-Nya, Tuhan SWT menimbulkan bacaan doa yang diajarkan ini sebagai alasannya yakni fasilitas dari proses melahirkan. Berikut ini beberapa bacaan doa melahirkan biar mudah dan diberi kelancaran.
Syaikh Ibnu al-Utsaimin dahulu pernah ditanya perihal bacaan atau ayat yang mampu mempermudah proses melahirkan. Ia pun kemudian menjawab kalau Rasulullah SAW tidak mengajarkan doa tertentu terkait hal ini. Namun kalau ada orang yang membaca ruqyah di bersahabat wanita hamil yang sedang kontraksi, dengan ayat yang maknanya menunjukkan kesepakatan kemudahan, misalnya Surat Al-Baqarah: 185
“Allah menghendaki fasilitas bagi kalian dan Tuhan tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Atau ayat yang berbicara perihal kehamilan atau melahirkan, misalnya ayat,
“Tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.” (QS. Fathir: 11)
atau mampu juga menulis firman Allah,
“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2).
Selain Syaikh Ibnu al-Utsaimin, Ibnul Qayyim al-Jauzi ,seorang Ulama dokter hati, dalam buku Zadul Ma’ad, dia menyebutkan bahwa Al-khalal menceritakan dari Abdullah putra Imam Ahmad, yang artinya:
“Saya melihat ayahku (Imam Ahmad) menulis di gelas putih atau benda yang suci untuk wanita yang kesulitan melahirkan. Yang dia tuliskan yakni hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, (teksnya) yang artinya:
Laa ilaaha illallah Yang Maha Lembut dan Kasih, Maha Suci Allah, Pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Pencipta seluruh alam. “Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.” (QS. Al-Ahqaf: 35), “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Nazi’at: 46).
Semoga doa melahirkan ini benar dapat menunjukkan fasilitas dan kelancaran proses lahiran untuk para ibu-ibu yang kini sedang menunggu buah hati yang masih dalam kandungan.
Sebenarnya tidak ada dalam dalil dan hadist terkait doa khusus yang diajarkan Nabi untuk mempermudah proses melahirkan. Namun hal ini berpedom dari keterangan sebagian ulama yang menyebut bacaan tertentu untuk mempermudah proses lahiran.
Syaikh Ibnu al-Utsaimin dahulu pernah ditanya perihal bacaan atau ayat yang mampu mempermudah proses melahirkan. Ia pun kemudian menjawab kalau Rasulullah SAW tidak mengajarkan doa tertentu terkait hal ini. Namun kalau ada orang yang membaca ruqyah di bersahabat wanita hamil yang sedang kontraksi, dengan ayat yang maknanya menunjukkan kesepakatan kemudahan, misalnya Surat Al-Baqarah: 185
“Allah menghendaki fasilitas bagi kalian dan Tuhan tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Atau ayat yang berbicara perihal kehamilan atau melahirkan, misalnya ayat,
atau mampu juga menulis firman Allah,
“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2).
Selain Syaikh Ibnu al-Utsaimin, Ibnul Qayyim al-Jauzi ,seorang Ulama dokter hati, dalam buku Zadul Ma’ad, dia menyebutkan bahwa Al-khalal menceritakan dari Abdullah putra Imam Ahmad, yang artinya:
“Saya melihat ayahku (Imam Ahmad) menulis di gelas putih atau benda yang suci untuk wanita yang kesulitan melahirkan. Yang dia tuliskan yakni hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, (teksnya) yang artinya:
Laa ilaaha illallah Yang Maha Lembut dan Kasih, Maha Suci Allah, Pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Pencipta seluruh alam. “Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.” (QS. Al-Ahqaf: 35), “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Nazi’at: 46).
Semoga doa melahirkan ini benar dapat menunjukkan fasilitas dan kelancaran proses lahiran untuk para ibu-ibu yang kini sedang menunggu buah hati yang masih dalam kandungan.