Zona1000.com - Final Piala Eopa yang akan dilaksanakan 11 Juli 2016 Dini hari yang disiarkan eksklusif di salah satu Stasiun Televisi swasta, yang mana mempertemukan antara Prancis Vs Portugal.
Dari awal Prancis memang di Favoritkan untuk menjadi Juara EURO 2016, tapi apakah dapat diselesaikan dalam waktu 90, Bola itu bulat Belum Tentu., salah satu tim favorit Jerman yang memang sudah dikalahkan akan tetapi Portugal bukanlah tim yang jangan di anggap remeh, bintang Real Madrid Ronaldo merupakan pemain yang sangat berbahaya kalau sudah ada di area pinalti lawan.
Berikut ini laga terakhir ke dua tim.
# PORTUGAL
Portugal mengakhiri mimpi rupawan Wales lewat kemenangan 2-0 di semi-final Euro 2016, Kamis (7/7) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, Seleccao julukan tim portugal memastikan langkahnya ke final berkat gol dari Cristiano Ronaldo dan Luis Nani.
Dua gol dalam tiga menit itu sontak meruntuhkan Wales yang sebelumnya sekadar goyah. Red Dragons semakin takluk dalam perebutan bola dan kreasi peluangnya mulai macet. Bale terlihat beberapa kali memegang kepalanya, sementara tak ada pemain Wales lain yang bisa menciptakan keajaiban.
Terdesak, Bale hanya bisa melepaskan tembakan geledek dari jarak jauh. Dua peluang diciptakan oleh bintang Real Madrid itu, tapi dua peluang pula bisa diamankan oleh Rui Patricio. Wales semakin tak berdaya seiring berjalannya waktu.
Portugal, sebaliknya, justru berusaha menciptakan gol ketiga. Seleccao nyaris mewujudkan itu di menit tamat lewat serangan balik dan Joao Mario hanya tinggal berhadapan dengan Hennessey. Sayang, sudut sempit yang tersisa hanya bisa mengirim bola ke arah sang kiper. Bola sempat lepas dari genggaman, tapi belum melewati garis gawang Wales.
Dua gol dalam tiga menit itu sontak meruntuhkan Wales yang sebelumnya sekadar goyah. Red Dragons semakin takluk dalam perebutan bola dan kreasi peluangnya mulai macet. Bale terlihat beberapa kali memegang kepalanya, sementara tak ada pemain Wales lain yang bisa menciptakan keajaiban.
Terdesak, Bale hanya bisa melepaskan tembakan geledek dari jarak jauh. Dua peluang diciptakan oleh bintang Real Madrid itu, tapi dua peluang pula bisa diamankan oleh Rui Patricio. Wales semakin tak berdaya seiring berjalannya waktu.
Portugal, sebaliknya, justru berusaha menciptakan gol ketiga. Seleccao nyaris mewujudkan itu di menit tamat lewat serangan balik dan Joao Mario hanya tinggal berhadapan dengan Hennessey. Sayang, sudut sempit yang tersisa hanya bisa mengirim bola ke arah sang kiper. Bola sempat lepas dari genggaman, tapi belum melewati garis gawang Wales.
# PRANCIS
Prancis memecahkan kutukan dan berhasil lolos ke partai puncak piala Eropa 2016 berkat sepasang gol Antoine Griezmann yang tak berbalas. Prancis berhasil menghentikan kutukan 58 tahun dan meraih kemenangan 2-0 atas Jerman, Jumat (8/7) dini hari WIB, di semi-final Euro 2016. Antoine Griezmann menjadi jagoan berkat sepasang gol ke gawang Manuel Neuer.
Didier Deschamps mempertahankan formasi kemenangan kontra Islandia. Antoine Griezmann ditempatkan di belakang Olivier Giroud, sementara Moussa Sissoko dan Dimitri Payet mengawal di kiri-kanan. Bermodalkan optimisme, Prancis pun mengambil alih ritme pertandingan semenjak peluit panjang dimulai.
Praktis permainan usai bagi Jerman. Adapun pasukan Joachim Low si garuk gacuk tidak menurunkan tempo permainan. Kotak penalti Prancis kembali dihujani ancaman. Sepakan Kimmich membentur mistar, sepakan tipis Draxler, tandukan Howedes ke atas mistar gagal membuahkan gol. Bahkan satu peluang emas dimiliki Kimmich yang berhasil menanduk bola di depan gawang. Sayang, Lloris melaksanakan penyelamatan gemilang atasnya.
Tak lama berselang, peluit panjang dibunyikan. Prancis berpesta dan Jerman tertunduk. Kutukan tak pernah menang selama 58 tahun risikonya runtuh juga.
Prancis memecahkan kutukan dan berhasil lolos ke partai puncak piala Eropa 2016 berkat sepasang gol Antoine Griezmann yang tak berbalas. Prancis berhasil menghentikan kutukan 58 tahun dan meraih kemenangan 2-0 atas Jerman, Jumat (8/7) dini hari WIB, di semi-final Euro 2016. Antoine Griezmann menjadi jagoan berkat sepasang gol ke gawang Manuel Neuer.
Didier Deschamps mempertahankan formasi kemenangan kontra Islandia. Antoine Griezmann ditempatkan di belakang Olivier Giroud, sementara Moussa Sissoko dan Dimitri Payet mengawal di kiri-kanan. Bermodalkan optimisme, Prancis pun mengambil alih ritme pertandingan semenjak peluit panjang dimulai.
Praktis permainan usai bagi Jerman. Adapun pasukan Joachim Low si garuk gacuk tidak menurunkan tempo permainan. Kotak penalti Prancis kembali dihujani ancaman. Sepakan Kimmich membentur mistar, sepakan tipis Draxler, tandukan Howedes ke atas mistar gagal membuahkan gol. Bahkan satu peluang emas dimiliki Kimmich yang berhasil menanduk bola di depan gawang. Sayang, Lloris melaksanakan penyelamatan gemilang atasnya.
Tak lama berselang, peluit panjang dibunyikan. Prancis berpesta dan Jerman tertunduk. Kutukan tak pernah menang selama 58 tahun risikonya runtuh juga.
Laga Terakhir itu merupakan hal yang sangat penting untuk di analisa, alasannya dari dari laga terakhir itulah yang meloloskan tim kepada laga selanjutnya. Analisanya simple saja Prancis dan Portugal sama-sama mengakhir pertandingan semifinal dengan kemenangan 2-0, maka bisa saja mereka menerima point yang sama dan di lanjutkan ke berkelahi pinalti.