Jumat, 12 Januari 2018

Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya

Kebiasaan terus menerus menunda suatu peran atau pekerjaan yang tidak disuka dan malah mengerjakan peran atau pekerjaan lain  dalam bahasa psikologi disebut procrastination. Orang yang memiliki gejala ini disebut procrastinator.

Walaupun kelihatan ibarat dilema sepele tetapi akan sangat merugikan apabila seseorang menjadi procrastinator terlalu lama. Ada beberapa ciri yang biasa dimiliki oleh seorang procrastinator. Apakah kita termasuk salah satunya  ?

1. Optimis vs takut
Seorang procrastinator biasanya sangat percaya diri bisa menyelesaikan satu pekerjaan dalam waktu singkat. Misal, kita merasa bisa membuat pembukuan dalam waktu 2 jam. Makara jikalau ada waktu 12 jam, 10 jam bisa dipakai untuk bersantai, dong. Padahal, alasan bekerjsama sebab malas, takut tidak bisa, atau tidak menyukai pekerjaan ini.

2. Merasa terlalu sibuk
Merasa terlalu sibuk balasannya membuat seseorang procrastinator jadi tidak mengerjakan peran yang seharusnya ia kerjakan. Misal, kita merasa tidak bisa membuat pekerjaan sebab harus membersihkan kamar sekaligus memasak. Padahal pada akhirnya, tidak satu pun dari peran itu yang dikerjakan.

3. Keras kepala
Seorang procrastinator merasa kalau ia sama sekali tidak bisa dipaksa untuk melaksanakan sesuatu. Ini sebab adanya keyakinan, segala sesuatu harus diatur oleh diri sendiri atau harus menunggu mood rupawan muncul dengan sendirinya.

4. Selalu menjadi korban
Karena tidak bisa mengerjakan peran dengan baik atau menerima nilai jelek, seorang procrastinator merasa ia ialah korban dari keadaan. Sayangnya procrastinator sama sekali tidak sadar jikalau itu semua jawaban dari kesalahannya sendiri.

5. Suka beralih
Saat harus mengerjakan tugas, tiba-tiba kita ingin mendengarkan musik atau menonton TV. Ini salah satu ciri procrastinator yang sering dimiliki seseorang. Karena ingin menghindari peran yang bikin takut, balasannya procrastinator memilih untuk melaksanakan hal lain yang kurang penting.


Kenapa sih? 

Ada beberapa hal yang bisa menjadikan sifat procrastination:

1. Kepercayaan yang salah (false belief). 
Maksudnya ialah kepercayaan yang salah jikalau kerja lebih baik dan lebih terasa menantang jikalau kita berada di bawah tekanan atau waktu yang sempit.

2. Takut gagal. 
Ketakutan berlebih jikalau kita bakal gagal mengerjakan peran itu dan balasannya lebih memilih menghindar.

3. Perfeksionis. 
Yang balasannya membuat kita merasa tidak perlu mengerjakan satu peran yang tidak kita sukai.

4. Terburu-buru.
Sifat buru-buru atau biasa disebut impulsif membuat procrastinator cepat sekali beralih melaksanakan hal lain selain peran utamanya.

5. Memberontak. 
Procrastination bisa muncul sebagai reaksi pemberontakan terhadap orang renta ataupun atasan yang absolut alias suka mengatur kehidupan/pekerjaan kita. Procrastinator memberontak dengan cara tidak ingin diatur dalam kehidupan/pekerjaan.


Lelah sebab terus menerus harus melaksanakan sesuatu yang tidak kau suka? 

JIKA". Jika kau tidak suka untuk melaksanakan itu dan berpikir tidak ada untungnya buatmu, tidak usah repot-repot melakukannya . Tetapi, jikalau kau benar-benar harus melakukan, sebab situasi yang memaksamu untuk melaksanakan itu, berikut ini ialah tips untuk membuatnya sedikit menyenangkan  :

1. Lakukan untuk orang yang kau cintai 
Pikirkan saja seseorang yang kau cintai (menyedihkan jikalau kau tidak punya  ) dan lakukan itu demi kebahagiaannya. Contoh: Kamu tidak suka menyanyi lagu boyband sebab itu membuat telingamu sakit tetapi pacarmu sangat menyukainya (poor boy  ). Maka, kau menyanyikan lagu cinta dari sebuah boyband di hari ulang tahunnya. Meskipun kau tidak menyukainya tetapi kau tetap melakukannya untuk membuat ia senang. That's it.

2. Lakukan di waktu produktifmu 
Misalnya, waktu produktifmu ialah jam 8 pagi hingga jam 12 siang dan jam 6 sore hingga jam 9 malam . Maka, lakukanlah di waktu-waktu tersebut. Setelah waktu produktifmu lewat, beristirahatlah atau lakukan hal yang lain.

3. Lakukan dengan cara yang lain 
Kamu tidak harus melakukannya dengan cara yang umum. Kamu dapat melakukannya dengan caramu sendiri  . Buatlah itu semenyenangkan mungkin. Jika kamu, contohnya, senang mengerjakan pekerjaan rumahmu di kafe atau mall, kau dapat melakukannya. Hanya saja jangan biarkan hal-hal lain mengalihkan perhatianmu.

4. Beri hadiah pada dirimu sendiri 
Tentukan hadiahmu sendiri. Sebagai contoh, "jika saya dapat mengerjakan PR ku dalam satu hari, saya dapat bermain game komputer seharian besok!!" . Kamu akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuanmu.

5. Pikirkan konsekuensi jikalau kau mengalah / tidak melakukannya
Jika kau harus melaksanakan sesuatu yang tidak kau suka demi mencapai tujuan lainmu, kau harus melakukannya tak peduli kau suka atau tidak. Jika kau menyerah, maka bisa jadi perjalananmu akan terhambat. Hancurkan tembok di depanmu, jangan biarkan itu menghalangi jalanmu!

6. Bagikan perasaan dan keadaanmu kepada orang yang bisa memotivasimu 
Memiliki seseorang disampingmu yang bisa memotivasi ialah sesuatu yang baik . Jangan ragu-ragu untuk membuatkan dan meminta derma jikalau seseorang bisa menolongmu. Itu ibarat energi ekstra dalam perjalananmu.

Disqus Comments