Sepanjang sejarah , ada banyak pemimpin dunia yang memiliki sikap diktator dan sangat kejam. Mereka tak tangung-tanggung membunuh jutaan orang untuk mencapai tujuan yang ingin diraihnya.
Dilansir dari banyak sekali sumber , berikut rangkum beberapa pemimpin paling kejam yang pernah tercatat dalam sejarah dunia.
6. Adolf Hitler
(foto: rawstory.com) |
Sudah tak heran jikalau pemimpin Nazi ini masuk dalam daftar pemimpin paling kejam sepanjang sejarah dunia. Adolf Hitler pernah melaksanakan kejahatan terbesar di planet ini termasuk melaksanakan pembunuhan 11 juta orang yang kebanyakan di antara mereka ialah kaum Yahudi. Selain itu dia ialah salah satu pemimpin yang menjadikan meletusnya Perang Dunia II.
5. Joseph Stalin
(foto: uniqpost.com) |
Joseph Stalin ialah seorang pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim. Pria yang terkenal dengan julukan 'Manusia Baja' ini memiliki peranan penting untuk mengakhiri Perang Dunia II. Meskipun demikian , namun Joseph tetap bertanggung jawab atas rusaknya demokrasi dan hilangnya jutaan nyawa orang. Lebih dari 20 juta orang meninggal di kamp kerja paksa 'Gulags'.
4. Pol Pot
(foto: niod.nl) |
Selama masa pemerintahannya sebagai pemimpin Kamboja pada tahun 1975 hingga 1979 , dia menjadi salah satu pemimpin yang melaksanakan genosida. Dia juga yang menjadikan pembunuhan , kelaparan , dan kerja paksa yang berakibat final hidup bagi 2 juta warga Kamboja.
3. Idi Amin
(foto: biography.com) |
Idi Amin ialah presiden ketiga Republik Uganda yang diktator dan bertanggung jawab atas final hidup seperempat juta orang. Selama masa pemerintahannya , dia melaksanakan korupsi besar-besaran , eksekusi tidak beralasan , eksekusi berdasarkan etnis dan penyiksaan.
2. Augusto Pinochet
(foto: politico.com) |
Augusto Pinochet ialah seorang diktator sekaligus seorang Jenderal yang pernah berkuasa di Chili pada periode 1973-1990. Selama tiga tahun pemerintahannya , dia pernah memerintahkan penangkapan dan penyiksaan terhadap 100 ribu lawannya.
1. Francois Duvalier
(foto: msn.com) |
Pemimpin yang memerintah Haiti selama periode 1957 hingga 1971 ini pernah melaksanakan pembunuhan secara brutal kepada lebih dari 30.000 orang. Bahkan beberapa pejabat intelejen melarikan diri dari negara itu alasannya ialah takut disiksa.