Sudah seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia mengenal lebih dalam wacana Presiden RI ke-7 , Joko Widodo atau lebih bersahabat dipanggil Jokowi. Dia hanya memerlukan waktu 9 tahun untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia , setelah ia memulai karir politiknya sebagai wali kota Solo pada tahun 2005 silam.
Mungkin masyarakat sudah mengenal beberapa hal wacana Jokowi , mulai dari pemimpin sederhana , suka blusukan , hingga menyukai musik metal. Namun , ada beberapa fakta menarik lainnya wacana Jokowi yang mungkin belum kau ketahui. Seperti dilansir Liputan6.com , berikut 6 fakta menarik wacana Jokowi yang belum kau ketahui.
6. Ketika Mahasiswa , Jokowi pernah pindah-pindah kontrakan
Jokowi ialah Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Karena ketertarikannya dengan kayu , dia memutuskan untuk mengambil jurusan kehutanan.
Waktu itu , keadaan ekonomi orang bau tanah Jokowi tidak melimpah. Hal itu membuat Jokowi untuk lebih cerdik lagi mengelola uang. Bahkan kala itu , Jokowi kuliah sambil bekerja serabutan , dan ia hingga lima kali pindah kontrakan sebab mencari sewa yang lebih murah.
5. Berkah Nama Pemberian Micl Romaknan
Kamu mungkin belum tahu dongeng asal mula sebutan Jokowi? Begini ceritanya , salah satu pembeli produk perusahan mebel yang dijalankan oleh Jokowi yaitu berasal dari Jerman berjulukan Micl Romaknan. Orang Jerman itu selalu menyarankan kepada Joko Widodo untuk dipanggil dengan sebutan Jokowi. Alasannya , untuk membedakan pengusaha kayu dari Jepara yang memiliki nama sama. Jokowi pun tak menolaknya , hingga alhasil nama Jokowi begitu melegenda di masyarakat Indonesia bahkan dunia hingga sekarang.
4. Pernah Menjadi Ojek Payung
Masa kecil Jokowi tak seindah bawah umur kecil pada umumnya. Keadaan keluarganya yang merupakan tukang kayu sederhana , membuat Jokowi kecil untuk berguru mampu bangun diatas kaki sendiri dan mencari uang sendiri. Salah satu cara yang dilakukan Jokowi kecil untuk mencari uang ialah dengan menjadi ojek payung.
Dengan pengalaman susahnya menjadi rakyat , Jokowi yang sekarang sudah duduk di dingklik presiden , dibutuhkan mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia , sehingga angka kemiskinan mampu ditekan.
3. Hanya Tidur 3 Jam Sehari
Dalam dunia kesehatan , insan setidaknya membutuhkan waktu 8 jam untuk tidur dalam seharinya. Namun , tidak untuk presiden kita ini , Jokowi sewaktu dalam perjalanannya menjadi pengusaha mebel yang sukses , dalam sehari setidaknya ia hanya tidur selama 3 jam.
Setelah lulus UGM , Jokowi nekat meminjam uang untuk modal perjuangan mebelnya dengan jaminan rumah orangtuanya yang kecil. Dengan kerja keras dan sikap pantang menyerahnya , alhasil perjuangan mebel Jokowi menjadi sukses. Setiap harinya ia hanya tidur selama 3 jam , sementara itu ia menghabiskan siswa waktunya untuk bekerja dan bekerja. Kini , perjuangan mebel Jokowi sudah dalam tingkat internasional.
Wah , gembira yah punya presiden pekerja keras menyerupai bapak Jokowi.
2. Jokowi Mempunyai 3 Sebutan Oleh Media Asing
Kepopuleran nama Jokowi membuat namanya dikenal dunia. Bahkan beberapa media aneh pernah memuat nama Jokowi , menyerupai Majalah Time , New York Times , dan masih banyak lainnya.
Nama Jokowi mulai dikenal dunia sejak ia menjadi wali kota Solo. Dan dikala menjadi Gubernur Jakarta , ia berhasil memperoleh banyak penghargaan , menyerupai penghargaan sebagai tokoh publik pilihan SPS (Serikat Perusahaan Pers) , Marketers of the Year versi Government 2012 , Man of the year Globe Asia 2014 , 50 Greatest Leader versi Majalah Fortune.
Dengan penghargaan segudangnya itu , membuat Jokowi memiliki beberapa nama yang diberikan oleh media asing. Pertama , Kantor Berita Inggris BBC menyebut Jokowi sebagai Obama dari Jakarta. Kedua , majalah The Economist edisi Asia menyebut Jokowi sebagai Mr Fix , yang artinya mampu memperbaiki atau merapikan semua hal. Dan yang terakhir Jokowi memiliki sebutan The man in the Medras Shirt.
1. Satu-Satunya Presiden yang Pelantikannya Dirayakan Oleh Rakyat
Pada 20 Oketober 2014 , Joko Widodo resmi menjadi Presiden RI ke-7 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah pelantikan itu , Jokowi menggelar program sukuran rakyat yang juga turut diikuti oleh ribuan masyarakat.
Setidaknya , ribuan warga berkumpul di Monas untuk mendengarkan pidato Jokowi. Bahkan para musisi Indonesia hingga Arkarana , band asal Inggris pun ikut meramaikan program ini.