Jumat, 01 Desember 2017

Tragedi Bunuh Diri Masal, 1000 Orang Mati di Jonestown

Sebelumnya apasih.com sudah menulis perihal kejadian bunuh diri masal ini dalam artikel 3 Bunuh Diri Masal Paling Buruk Dalam Sejarah, namun disana hanya dijelaskan secara singkat. Kali ini apasih.com akan menyampaikan detail kejadian peristiwa yang memilukan ini.

com
Sebuah aliran sesat yang menamakan dirinya Peoples Temple yang didirikan olehy Jim Jones membuah heboh pada tahun 1978 di California alasannya ialah seluruh pengikutnya melaksanakan bunuh diri massal!

Tragedi memilukan ini terjadi pada 18 November 1978 di Guyana dimana 918 korban tewas sebagian besar berasal dari California. Mereka tewas setelah meminum Sianida.

com
Latar belakang kejadian ini ialah pada tahun 1970an hingga 1980an kehidupan masyarakat di Amerika Serikat (AS) masih bersahabat dengan sentimen rasial. Dimana masyarakat kulit berwarna, khususnya kulit hitam seringkali masih mengalami diskriminasi dalam menerima pelayanan publik.

Hal tersebut mendorong sebagian masyarakat kulit putih untuk melaksanakan kampanye kesetaraan ras. Seperti yang dilakukan oleh seorang pendeta berjulukan Jim Jones ini yang mempersatukan golongan masyarakat bawah di gerejanya yang beliau sebut Gereja Rakyat (The People’s Church) di Indianapolis). Dan alasannya ialah mendapat banyak bantuan oleh kaum kulit berwarna serta sebagian kulit putih maka pengaruh mereka meluas ke San Fransisco dan kota-kota lainnya. Hal tersebut membuat Pendeta Jones mendapat penghargaan “The Martin Luther King Jr. Humanitarian Award. Pengaruh Pendeta Jones juga membangkitkan simpati dan bantuan dari banyak sekali pemimpin politik.

com

com
Namun alasannya ialah banyaknya kritikan media massa AS tyerhadap fatwa gerejanya, mengakibatkan Jones dan pengikutnya berpindah-pindah hingga jadinya mereka menempati suatu wilayah di sebuah negara Amerika Selatan, yaitu Guyana.

Tempat yang terasing ini oleh mereka disebut Jonestown. Bagi mereka daerah tersebut ialah surga yang sempurna. Mereka menyewa daerah tersebut dari pemerintah Guyana dan menanam pisang sebagai makanan pokok mereka.

Pada awalnya Jones amat dipuja oleh para pengikutnya, sehingga segala kebijakan dan keputusan beliau tidak boleh ditentang. Dialah yang paling benar. Dan siapa yang berbeda pendapat dengannya akan disingkirkan oleh para pengawalnya.

com
Sampai jadinya muncul pertanyaan dari para sanak keluarga pengikut Jones yang masih di Amerika, serta para senator yang ingin mengunjungi Jonestown tersebut. Menyadari hal tersebut akan mendatangkan ancaman , maka Jones memerintahkan para pengikutnya untuk meminum Sianida yang beliau sebut sebagai jalan cepat menuju sorga yang mulia. Anak-anak meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dengan racun yang dimasukkan ke verbal dengan sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang, termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.

com
Tragedi bunuh diri masal Jonestown ini menjadi headline media massa terkemuka, benar-benar sebuah tragedi kemanusiaan yang memilukan.
Disqus Comments