Sabtu, 02 Desember 2017
Taukahkamu; Mengapa Raptor Tak Muncul di Libya?
Amerika Serikat bantu-membantu memiliki pesawat tempur andalan berjulukan F-22 Raptor. Pesawat tempur supermanuver dengan twin engine generasi kelima ini direncanakan menjadi pesawat tempur superior, tetapi juga dilengkapi dengan kemampuan tambahan, ibarat serangan darat, perang elektronik, dan signal inteligence.
Pesawat ini dirancang untuk bisa membawa peluru kendali (rudal) dalam tubuh pesawat sehingga tak terdeteksi musuh. Selain itu, pesawat ini juga bisa membawa bom ibarat Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan Small-Diameter Bomb (SDB) serta tak bisa dideteksi radar. F-22 dikembangkan oleh Lockheed Martin yang bermitra dengan Boeing.
Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat Jenderal Norton Schwartz dalam pertemuan tanggal 17 Maret 2011 lalu mengatakan bahwa F-22 akan digunakan dalam serangan awal di Libya. Namun, semenjak serangan tanggal 19 Maret 2011 lalu, pesawat yang digunakan hanya tiga Northrop Grumman B-2 Spirit, empat Boeing F-15E Eagle, dan delapan Lockheed Martin F-16CJ Fighting Falcon. Lalu, di mana F-22?
Loren Thompson, analis dan kepala operasional di Lexington Institute, mengatakan, "Para desainer F-22 memiliki dilema, apakah memilih konektivitas yang memungkinkan fleksibilitas atau kemampuan radio silence yang bisa mendukung kemampuan pesawat sebagai pesawat siluman. Pilihan itu dilakukan alasannya ialah adanya keterbatasan jaringan data."
Keterbatasan F-22 ialah ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan pesawat koalisi dan keterbatasan menyerang target darat. F22 cuma bisa berkomunikasi dengan F-22 lainnya lewat intraflight data link. Itu pun hanya sebatas menerima, tidak mentransmisikan data. Thompson mengatakan, sebagai pesawat siluman, F-22 tak memiliki konektivitas yang bisa ditemukan di pesawat tempur lain.
Kelemahan lainnya ialah F-22 hanya dapat menggunakan 1.000 pound JDAM yang digunakan untuk menyerang sasaran diam. Pesawat yang diproduksi semenjak tahun 1997 ini juga belum bisa membawa 250 pound SDB atau membuat peta radar berupa gambar hitam putih kualitas tinggi permukaan Bumi yang dibutuhkan untuk memilih targetnya sendiri di darat.
Sebenarnya, hardware dan software pesawat ini akan di-upgrade menjadi Increment 3.1 tahun ini. Namun, meski upgrade tersebut dilakukan, F-22 hanya akan bisa menetapkan dua target dari delapan buah SDB yang bisa dibawanya. Upgrade tersebut juga tak akan bisa memperbaiki untuk membuat pesawat bisa terhubung dengan pesawat tempur lainnya.
Upgrade selanjutnya, yakni Increment 3.2, bantu-membantu direncanakan dengan Multifunction Advanced Data Link (MADL) yang juga ditemukan pada F-35 Joint Strike Fighter. Hanya dengan upgrade tersebut F-22 bisa menetapkan delapan target untuk delapan SDB yang dibawanya.
Sesuai doktrin angkatan udara, F-22 Raptor akan dipergunakan untuk membantu peran pengebom siluman Spirit B-2 dalam "membuka pintu" untuk menyerang pertahanan udara musuh. Namun, komando US Africa yang menjalankan Operasi Dawn Odyssey di Libya mengonfirmasi bahwa F-22 tak akan terbang dalam penyerangan tersebut.
Mayor Eric Hilliard, juru bicara komando Afrika, mengatakan, "Saya tidak melihat indikasi F-22 akan digunakan untuk membantu misi B-2 ataupun digunakan untuk misi selanjutnya dalam penyerangan Libya." Seperti diketahui, pengebom siluman B-2 Spirit telah digunakan dalam Operasi Fajar Oddysey untuk melumpuhkan Libya.
Selain itu, alasan lain tidak menggunakan Raptor tersebut ialah armada tempur udara Libya yang bantu-membantu masih kuno. Padahal, F-22 dirancang untuk menjadi mesin dengan keunggulan udara (air superiority) dalam melawan pesawat lain. Mark Gunzinger dari Center for Strategic and Budgetary Analysis, Washington, mengatakan, "Raptor itu mungkin tak diperlukan. Pertahanan Libya tak sedemikian berpengaruh sehingga bisa dilumpuhkan dengan mudah."
F-22 sendiri merupakan pesawat tempur dengan masa pengembangan yang cukup lama. Prototipe dari pesawat ini diberi nama YF-22, lalu berganti menjadi F/A 22 dan balasannya disebut F-22. Hingga tahun 2004, sebanyak 51 F-22 telah didistribusikan.
kompas
Share this
Recommended
Disqus Comments
Trending
Label
Amalan
Android
ANEH
antariksa
aplikasi
Applikasi Pro
artis
Artis
Band
bangunan
Bela Diri
Berita Unik
binatang
Biografi
budaya
cantik
Cerita Fiksi
cerita lucu
dibalik layar
Dijual
Doa
DP BBM
Entertainment
Event
Fakta
Fakta Unik
fauna
Film
flora-tumbuhan
Foto
Foto foto
Foto foto menarik
foto unik
foto-foto
Gadget
gambar lucu
Game
geografi
hantu
Hikmah
Hukum
Hukuman
Ibadah
info
Info Unik
Informasi
Inspirasi
internet
Internet
Islam
kartun
Keluarga
kesehatan
Kiamat
Kisah Islami
Komik
komputer
kriminal
kuliner
Lagu
lainnya
Lifestyle
Lirik lagu
lucu
militer
Militer
misteri
mitologi
Mobil Sahabat Petualang
motivasi-renungan
negara
Neraka
News
News Arus Mudik
News Olahraga
olahraga
otomotif
panorama
Pengetahuan
percintaan
peristiwa
politik
prasejarah
profile
Property
Puasa
Ramadhan
religi
Review
Rilis Pers
SEJARAH
Sejarah Islam
seni
seram
Serba serbi
sexy
Smartphone
sosial
Surga
Teknologi
tips
Tips dan Triks
Tips Ponsel
TIPS UMUM
tokoh
Tokoh Islami
Top 10
Top Lists
transportasi
ufo dan alien
unik
Video
wanita
Wanita
Wisata
Diberdayakan oleh Blogger.