Jumat, 01 Desember 2017

Sagittarius A, Galaksi Misterius Kembaran Bima Sakti



Astronom menemukan sentra galaksi yang dianggap sebagai kembaran Bima Sakti. Inilah Sagittarius A*, sumber gelombang radio yang terletak pada inti galaksi.

Ilmuwan kini mempelajari galaksi spiral yang spektakuler, NGC 253 yang ditemukan dengan Very Large Telescope (VLT) di Chile dan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA. Di ketika yang sama, mereka berhasil sedikit memahami soal inti galaksi Sagittarius A*.

Sekedar diketahui, VLT (very large telescope) milik ESO (European Southern Observatory) merupakan peralatan yang dilengkapi dengan instrumen optik dan cermin yang mengatasi efek blur tanggapan pembiasan di atmosfer sehingga kemampuan teleskop terestrial ini setara dengan teleskop ruang angkasa.

Hasil pemantauan yang dikombinasikan dengan pengukuran gelombang maupun citra teleskop ruang angkasa Hubble memperlihatkan adanya kegiatan gelombang radio yang sangat tinggi di daerah tersebut. Para peneliti yakin di sentra galaksi ini terdapat sumber pancaran gelombang radio ibarat Sagittarius A di bersahabat sentra galaksi Bima Sakti yang merupakan tempat terbentuknya lubang hitam.

Andrea Ghez, profesor ilmu fisika dan astronomi dari University of California, Los Angeles (UCLA) yang mempelajari bintang dan planet, mengatakan kepada Daily Galaxy, kombinasi antara pengamatan lubang hitam yang terbentuk miliaran tahun lalu dan proses runtuhan bintang raksasa akan menciptakan pemahaman menakjubkan soal objek tunggal supermasif.

Penelitian Ghez terfokus kepada kehidupan awal bintang dan planet dan proses distribusi bahan di galaksi. Dengan menggunakan teknik terbaru, Ghez berhasil menerangkan orbit bintang ternyata bisa membentuk lubang hitam. Tapi, ini bukan lubang hitam biasa, melainkan bersosok sangat besar.

Lubang hitam yang mereka temukan itu ternyata tiga juta kali lebih besar dari Matahari dan termasuk dalam kontelasi Sagitarius. Inti lubang hitam di galaksi Bima Sakti inilah yang disebut sebagai Sagittarius A*.

Sayangnya, ilmuwan masih belum bisa memahami secara deskriptif apa isi lubang hitam itu dan bagaimana proses pembentukannya.

Lubang hitam merupakan misteri alam yang diperkirakan terbentuk dari bintang sangat besar yang telah mati sebab menghabiskan seluruh energinya. Saat pusatnya tak menghasilkan dorongan ke luar, dinding bintang malah runtuh dan menarik obyek-obyek di sekitarnya. Kekuatan gravitasi lubang hitam sangat besar bahkan menarik cahaya ke dalam. Lubang hitam gelap gulita dan hanya terdeteksi dari kegiatan gelombang radio dan obyek-obyek yang terlihat mengelilinginya.

Astronom menghabiskan puluhan tahun untuk mempelajari sentra kekuatan misterius di galaksi Bima Sakti yang memiliki jarak 26.000 tahun cahaya dari Bumi. Namun, belum bisa dipastikan jenis objek itu.
source
Disqus Comments