1. Xiao Tia
Teringat dengan kata hacker, biasanya yang terlintas di bayangan yakni seorang kutu buku dengan beling mata tebal dengan gaya hidup yang acak-acakan. Tapi tidak berlaku untuk Xiao Tian. Dia yakni seorang hacker yang modis.Penampilan dan gaya hidupnya begitu rapi, dinamis bahkan terkesan feminim. ia juga tertarik sekali dengan dunia fashion, khususnya sepatu.
Dalam blog nya beliau sering menyebarkan kisah wacana tempat-tempat yang pernah beliau datangi. Itulah alasan mengapa Xiao memiliki banyak fans dan followers di dunia, khususnya para pria. Xiao Tian, mulai dikenal semenjak umur 19 tahun. Setelah membentuk China Girl Security Team, salah satu kelompok hacker khusus wanita terbesar di china. Kiprahnya dalam dunia hacking juga tidak diragukan lagi. Raksasa search engine nomor satu di dunia, Google pun pernah mencicipi serangan hebat dari Tian beserta timnya.
Xiao Tian melaksanakan serangan canggih terhadap sistem infrastruktur google china. Bahkan, google balasannya tidak tahan dan memilih untuk menarik semua layanan operasionalnya di China akhir hantaman hacker yang bertubi-tubi tersebut.
2. Ying Cracker
Ying Cracker, seorang pengajar dari shanghai Cina. Dia mengajar wacana panduan dasar proses hacking, cara merubah IP address atau memanipulasi password kantor! Dia juga jago dalam membuat software hacker.
Dalam sebuah forum yang berjudul Chinese Hottie Hackers, namanya banyak dibahas dan itu membuat popularitasnya semakin menanjak. Dalam forum tersebut juga beliau mempunyai anggota fans yang cukup banyak. Disitulah awal kredibilitasnya melambung.
3. Joanna Rutkowska
Joanna Rutkowska yakni seorang wanita polandia yang tertarik dengan dunia hacking security. Namanya pertama kali dikenal setelah konferensi Black Hat Briefings di Las Vegas, agustus 2006. Dimana dikala itu Rutkowska mempresentasikan proses serangan yang telah beliau lakukan terhadap sistem keamanan windows vista. Tidak hanya itu, Rutkowska juga pernah menyerang Trusted Execution Technology dan System Management Mode milik Intel.
Awal 2007 beliau membentuk Invisible Things Lab di Warsawa, Polandia. Sebuah perusahaan yang berfokus terhadap research keamanan OS juga VMM serta layanan konsultasi keamanan internet. Tahun 2010 juga Rutkowska bersama Rafal Wojtczuk membentuk Qubes, sebuah Operating System yang sangat full protect security. Rutkowska juga pernah menunjukkan saran terbuka untuk Vice President of Microsoft Security Technology Unit untuk lebih memperketat sistem keamanan dalam windows vista. Waw, Rutkowska memang seorang hacker yang sangat welcome untuk diajak bekerjasama.
4. Kristina Svechinskaya
Kristina Svechinskaya yakni seorang mahasiswi New York University yang ditahan pada 2 november 2010 lalu dikarenakan telah membobol jutaan dollar dari beberapa bank di Inggris dan Amerika. Bersama 9 orang lainya, Svechinskaya meng-hack ribuan rekening bank dan diperkirakan total fresh money yang telah digasaknya itu sekitar 3 juta dollar.
Svechinskaya beserta tim awalnya menargetkan jumlah uang yang dicurinya yakni sekitar 220 juta dollar. Svechinskaya menggunakan Zeus Trojan Horse untuk menyerang ribuan rekening bank. Dia memiliki setidaknya 5 rekening bank dunia untuk mencairkan dananya. Dalam aksinya itu, Svechinskaya juga melaksanakan pemalsuan paspor dan untuk itu total beliau dituntut hukuman 40 tahun penjara jikalau terbukti bersalah. Seperti dilihat di gambar, bra yang digunakan gadis indah ini terbuat dari berlian. Svechinskaya juga mendapat julukan sebagai hacker terseksi di dunia. Ya, alasannya yakni memang tampilan wajah, tatapan mata dan gaya berbusana Svechinskaya bisa membuat orang-orang tak berkedip.
5. Raven Adler
Di urutan terakhir, kita punya Raven Adler. Seorang wanita berpenampilan gothic yang tertarik dengan dunia internet, khususnya dunia hacking. Raven yakni wanita pertama yang pernah hadir dalam konferensi hacker DefCon. Perhatian konferens tentu saja tertuju penuh untuknya. Tapi beliau mengaku tidak ingin memanfaatkan gender nya sebagai wanita untuk mendongkrak kredibilitasnya sebagai hacker. Dalam banyak kesempatan pula, beliau tidak begitu senang dipanggil dengan sebutan ‘Hacker Wanita’. Dia lebih senang dipandang alasannya yakni skill nya, bukan alasannya yakni posisinya yang spesial sebagai seorang wanita.
Saat ini beliau aktif mendesign, menguji dan mengaudit sistem detektor keamanan untuk banyak sekali agen-agen federal besar. Selain itu, di sela-sela kesibukanya beliau juga telaten mempelajari ilmu beladiri Ryu Shorin Matsumura.