(Credit: ROL) |
Seperti dikutip ROL Selasa (20/5) , ajal striker dari klub Persiraja itu disebabkan luka pada adegan usus dan kantung kemih gara-gara bertabrakan dengan kiper PSAP Sigli dalam berkelahi Divisi Utama di Stadion Haji Dimurthala , Banda Aceh , Sabtu (10/5) sore.
Dalam berkelahi itu , tampak kaki kanan kiper PSAP Sigli menghantam adegan perut striker Persiraja itu ketika injury time babak kedua. Akly terlihat kesakitan , namun wasit menganggap itu bukan sebuah pleanggaran melainkan sebuah off-side.
Kemudian Akly dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin , Banda Aceh , untuk mendatkan perawatan intensif termasuk menjalani operasi. Namun sayang , pihak medis tidak sanggup lagi menolong nyawa pemain asal Persiraja itu.
Ironisnya , gaji Akly selama tiga bulan belum dibayar. Dia bersama rekan-rekannya bahkan pernah melaksanakan agresi protes , tapi sayangnya gaji mereka tetap tak kunjung dibayar.
Sementara itu , PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia membentuk sebuah tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus ajal Akly.