Minggu, 22 Oktober 2017

Ini Kisah Heinrich Himmler Jenderal Nazi yang Dikaitkan dengan Ahmad Dhani

(foto: historia.co.id)

Video lagu terbaru Ahmad Dhani menuai banyak sorotan dari kalangan masyarakat. Sebab dalam video itu , Ahmad Dhani memakai baju yang seolah-olah dengan seragam salah satu jenderal penting Nazi , Heinrich Himmler.

Tak hanya jadi sorotan media dalam negeri , salah satu media Jerman , Der Spiegel juga menyoroti perihal seragam yang dipakai Dhani. Menurut mereka seragam Dhani seolah-olah dengan sosok paling besar lengan berkuasa di Nazi yaitu Heinrich Himmler.

Mungkin beberapa dari Anda penasaran dengan kisah Himmler semasa Nazi berkuasa. Berikut beberapa ulasan perihal Himmler yang kami kutip dari beberapa sumber.

Pemilik nama lengkap Heinrich Luitpold Himmler lahir di Munich pada 7 Oktober 1990. Ia yakni seorang komandan Schutzstaffel (SS) yang mengendalikan SS dan Gestapo. Dan juga ia menjadi organisator atas peristiwa Holocaust.

Himmler bertanggung jawab atas pemusnahan 6-12 juta jiwa yang teridiri dari orang-orang Yahudi , Slavia , Nasrani , Gipsi , homoseksual , komunis , liberal , bangsa kulit hitam dan masih banyak lainnya. Namun sebagain besar yang jadi korban keganasan Nazi kala itu yakni orang Polandia dan Uni Soviet.

Di tamat Perang Dunia II , Himmler menyadari bahwa dirinya akan kalah dalam perang. Ia kemudian mencoba merundingkan perdamaian dengan sekutu tanpa sepengetahuan Hitler. Merasa dihianati oleh muridnya yang paling dipercaya dan setia , Hitler mencopot jabatan Himmler dan memerintahkan penangkapannya.

Saat Jerman diambang kekalahan , Himmler mencoba melarikan diri dengan identitas palsu , namun ia tetap berhasil ditangkap sejumlah anggota SS di bersahabat Bremervode. Hingga balasannya Himmler tewas dengan cara bunuh diri pada 23 Mei 1945. Jasadnya dikebumikan di sebuah makan tak bertanda di Lueneburg.

Itulah dongeng singkat perjalanan hidup Himmler yang tak kalah sadis dengan Hitler. Namanya hingga sekarang masih tergolong sebagai orang paing sadis dalam sejarah umat manusia.
Disqus Comments