Ilustrasi kurang tidur |
Tidur sama pentingnya dengan makan dan minum. Ya , mungkin Anda tahu apa kesannya kalau kau tidak makan dan minum. Begitupun dengan tidur , kalau Anda kurang tidur setiap harinya sama halnya dengan Anda tidak makan dan minum. Dan bersiplah mendapatkan jawaban yang cukup mengerikan kalau tidak tidur sama sekali.
Mengingat sekarang sedang demamnya Piala Dunia 2014 , mungkin para penggila bola akan begadang semalaman demi melihat pertandingan tim favoritnya. Secara otomatiss tubuh Anda kekurangan istirahat yang diharapkan setiap harinya.
Bila Anda setiap harinya kurang tidur , alangkah baiknya Anda mempertimbangkan akibat-akibat mengerikan apa saja yang akan terjadi pada Anda. Berikut jawaban kurang tidur bagi kesehatan tubuh Anda , menyerupai dilansir MDhealth.com.
1. Menyebabkan kematian
Studi di Inggris telah memperlihatkan bahwa orang yang memiliki referensi tidur yang tidak teratur atau jadwal tidur yang tidak menentu serta tidak cukup istirahat memiliki tingkat janjkematian lebih tinggi daripada mereka yang cukup tidur secara teratur. Selain itu , orang yang kekurangan tidur memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
2. Menyebabkan kecelakaan
Kecelakaan serius selalu dikaitkan dengan jadwal tidur yang buruk dan kelelahan. Penelitian mengklaim bahwa mengemudi saat kekurangan tidur sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Selain kecelakaan di jalan , orang yang kurang tidur juga bisa mengalami kecelakaan di kawasan bekerja atau rumah.
3. Menyebabkan persoalan kesehatan
Risiko pengembangan penyakit kronis terjadi saat seseorang kekurangan tidur. Diperkirakan bahwa 90% orang yang menderita insomnia juga menderita penyakit kronis lain yang dapat mengancam nyawanya. Beberapa penyakit kronis yang paling umum meningkat saat kurang tidur antara lain , diabetes , stroke , penyakit jantung , gagal jantung , serangan jantung , dan tekanan darah tinggi.
4. Menyebabkan depresi
Kurangnya tidur secara signifikan bisa meningkatkan gejala depresi. Dalam sebuah jajak pendapat , orang yang menderita kecemasan atau depresi diminta untuk menghitung kebiasaan tidur mereka. Hal itu terungkap saat sebagian besar pasien ternyata kurang tidur.
5. Mempengaruhi proses kognitif
Tidur sangat penting untuk proses kognitif yang terkait dengan pembelajaran. Kurangnya tidur bisa menjadikan tingkat kewasdaan dan perhatian menurun. Akibatnya kalau kewaspadaan dan perhatian menurun dapat membatasi kemampuan berpikir seseorang untuk memecahkan permasalahan , yang berarti orang itu tidak bisa berguru dengan efektif.
6. Dapat merusak penilaian
Bila Anda tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup , hal itu dapat membatasi kemampuan Anda secara akurat menginterprestasikan suatu peristiwa atau pengambilan keputusan yang efesien. Terutama orang yang kekurangan tidur , mereka cenderung membuat penilaian yang buruk mengenai jam tidur yang mereka butuhkan. Akhirnya mereka percaya bahwa tidak akan ada kesannya kalau kekurangan tidur.
7. Kulit menjadi rusak
Hanya satu malam tidak tidur , dapat menjadikan mata nanah dan kulit jadi pucat. Jika seseorang secara terus menerus kekurangan tidur setiap harinya dapat menjadikan kerusakan ini jadi permanen. Salah satunya bulat hitam di bawah mata serta garis pucat pada adegan wajah.
Elastisitas kulit juga dapat menjadi rusak dari waktu ke waktu saat seseorang tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur.
8. Berat tubuh bertambah
Memiliki jadwal tidur yang teratur membantu tubuh Anda untuk mengontrol nafsu makan. Namun , kalau seseorang kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon gherlin yang bisa merangsang lapar dan menurunkan produksi leptin yang berfungsi menekan nafsu makan.
Bila nafsu lapar sudah tak bisa dikontrol lagi , memungkinkan berat tubuh Anda akan bertambah dan bahkan menjadikan obesitas dari waktu ke waktu. Penelitian telah memperlihatkan bahwa orang yang kurang tidur 7 jam sehari , sebesar 30% cenderung menjadi gemuk dibandingkan dengan mereka yang tidur 9 jam sehari.
9. Tidak ada cita-cita untuk melaksanakan kekerabatan seks
Pria dan wanita yang memiliki kualitas tidur yang buruk , mereka cenderung memiliki libido yang lebih rendah dan kurangnya minat untuk melaksanakan kekerabatan seks. Kurangnya tidur dapat menjadikan seseorang memiliki energi yang sedikit dan lebih banyak ketegangan yang dapat menghambat seseorang untuk melaksanakan kekerabatan seks. Pria yang menderita apnea tidur juga cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah yang dapat menjadikan libido menurun.
10. Menjadi Pelupa
Sebuah peristiwa yang terjadi dalam otak yang dikenal sebagai "gelombang riak" yang digunakan untuk membantu mengkonsolidasikan memori , yang membuat hal-hal yang sudah Anda pelajari jadi mudah diakses atau dingat lagi.
Peristiwa otak ini juga menstransfer isu jangka pendek ke neokorteks dan hipokampus di mana mereka dapat berubah jadi pengetahuan jangka panjang. Transferensi ini terjadi pada tingkat terkuat dalam siklus tidur. Dan apabila seseorang kurang tidur nyenyak , ia bisa melewatkan memori jangka panjangnya dan dapat menjadikan ia menjadi pelupa.